KOMPAS.com - Perkembangan penyebaran virus corona di sejumlah negara memasuki status kritis.
Peningkatan kasus menyebabkan layanan kesehatan kolaps. Hal ini juga terjadi di Indonesia.
Berbagai upaya seperti penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, dan penguncian wilayah diterapkan oleh beberapa negara.
Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (19/7/2021) pagi, angka kasus Covid-19 di dunia sebanyak 191.187.616 kasus.
Dari jumlah itu, 174.145.475 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara, 4.105.261 orang meninggal akibat Covid-19.
Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia:
Pada Senin pagi, berdasarkan data yang dilaporkan pada Minggu (18/7/2021), ada 44.721 kasus baru.
Dengan tambahan kasus harian ini, total kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 2.877.476 kasus.
Dari total kasus tersebut, 2.261.658 di antaranya dinyatakan sembuh.
Sementara, 1.093 orang meninggal akibat Covid-19 sehari terakhir. Total kematian akibat virus corona di Indonesia tercatat 73.582 kasus.
Angka ini membuat Indonesia kembali menjadi negara dengan angka kematian harian tertinggi di dunia.
Berikut 5 negara dengan angka kematian harian tertinggi:
Baca juga: UPDATE 18 Juli: Sebaran 1.093 Kasus Kematian Covid-19, Tertinggi di Jatim
Diberitakan The Washington Post, dua atlet dinyatakan positif Covid-19. Pejabat setempat memberi keterangan pada Minggu (18/7/2021), atlet tersebut terinfeksi virus corona di desa tempat mereka singgah.
Sejauh ini, ada 3 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di area yang dikhususkan untuk olimpiade.
Ketiga orang tersebut berasal dari negara yang sama, berpartisipasi dalam olahraga yang sama dan telah diisolasi di kamar masing-masing.
Rekan satu tim lainnya juga telah diuji dan diisolasi secara individual.
Sementara, Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan mengumumkan bahwa tiga anggota delegasi sepak bolanya ke Olimpiade dinyatakan positif terkena virus corona.
Baca juga: EKSKLUSIF Rexy Mainaky - Kalau Dengar Juara Olimpiade, Reaksi Orang Berbeda...
Melansir Straits Times, sejak ditutupnya pariwisata internasional, sektor ini sekarang bergantung pada pariwisata domestik, yang menurut laporan Bank Negara India, turun dari 6,9 persen produk domestik bruto negara itu pada 2019 menjadi 4,7 persen pada 2020.
Pihak berwenang pun mengizinkan Wisata Air Terjun Kempty Mousourie, dengan kapasitas 50 turis pada satu waktu selama 30 menit.
Para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa aktivitas wisata yang tidak diatur dapat menciptakan klaster besar.
Perdana Menteri Narendra Modi memperingatkan warga India agar tidak melanggar protokol kesehatan di tempat-tempat wisata.
Baca juga: Belajar dari Tsunami Covid-19, India Langsung Tingkatkan Fasilitas Kesehatan
Melansir Al Jazeera, jemaah tersebut telah divaksin dan menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan haji.
Robot telah dikerahkan untuk menyemprotkan desinfektan sanitasi di sekitar trotoar sekitar Kabah.
Pembersih otomatis membersihkan ruang marmer putih yang luas di Masjidil Haram yang menampung Kabah beberapa kali sehari.
Sebelum pandemi, 2,5 juta Muslim dari semua lapisan masyarakat dari seluruh dunia melaksanakan haji setiap tahunnya. Jumlah ini turun drastis akibat pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.