KOMPAS.com – India sempat mengalami tsunami kasus virus corona Covid-19 hingga melaporkan lebih dari 400.000 kasus infeksi dalam sehari.
Gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di India meningkat sejak Maret 2021 hingga puncaknya pada Mei.
Namun hingga akhir Juni, laporan kasus infeksi mulai berangsur-angsur menurun hingga di kisaran angka 40.000 kasus dalam sehari.
Sejumlah negara bagian seperti New Delhi juga mulai melonggarkan penguncian ketat virus corona.
Baca juga: 6 Fakta Varian Delta, Penyebab Tsunami Covid-19 di India
Lantas, langkah apa saja yang dilakukan India hingga dapat menurunkan kurva kasus penularan Covid-19 di negara itu?
Salah satu yang memicu menurunnya kasus infeksi Covid-19 di India adalah kebijakan kuncian wilayah atau lockdown yang terbukti efektif menurunkan kasus.
Negara bagian New Delhi misalnya, mulai menerapkan lockdown total pada 17 April 2021.
Hingga awal Juni 2021, sejumlah wilayah masih menerapkan perpanjangan kuncian atau lockdown untuk membatasi meluasnya penularan.
Setelah kasus mulai menurun, sejumlah wilayah mulai melonggarkan aturan kuncian atau lockdown.
Selain New Delhi, sejumlah negara di India seperti negara bagian Maharashtra, Tamil Nadu dan Karnataka juga segera memberlakukan pelonggaran menyusul New Delhi.
India mencatat 30.279.331 kasus infeksi Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 396.761 orang.
Baca juga: Lockdown di Ibu Kota India, New Delhi, Diperpanjang hingga 7 Juni 2021
India melakukan upaya peningkatan test untuk melacak orang-orang yang positif dalam upayanya mengatasi pandemi.
Dikutip dari Hindustan Times, memanfaatkan tes PCR pada kota-kota besar, sementara di daerah pedesaan dibagikan alat uji test antigen mandiri.
Dikutip dari Ny Times, pemerintah India hingga 21 Mei 2021 lalu telah melakukan 2,5 juta tes virus corona selama 24 jam. Terbesar dalam satu hari sejak pandemi.
Adapun sebelum-sebelumnya Direktur Jenderal Dewan Riset Medis India Balram Bhargava menyebut pemerintah India telah melakukan pengujian rata-rata harian antara 1,6 juta hingga 2 juta tes.
Dikutip dari Hindustan Times, India telah meningkatkan kapasitas vaksinasinya.
Awal Mei lalu, India setidaknya telah memberikan vaksin sebanyak 182,9 juta dosis vaksin.
India juga telah menyiapkan lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus corona yang akan tiba di India sekitar Agustus hingga Desember 2021 untuk memvaksin seluruh populasi orang dewasa.
Baca juga: Cara Tangani Penderita Covid-19 Sesuai dengan Tingkat Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.