Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah yang Dilakukan India untuk Menurunkan Kasus Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 12:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – India sempat mengalami tsunami kasus virus corona Covid-19 hingga melaporkan lebih dari 400.000 kasus infeksi dalam sehari. 

Gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di India meningkat sejak Maret 2021 hingga puncaknya pada Mei. 

Namun hingga akhir Juni, laporan kasus infeksi mulai berangsur-angsur menurun hingga di kisaran angka 40.000 kasus dalam sehari. 

Sejumlah negara bagian seperti New Delhi juga mulai melonggarkan penguncian ketat virus corona.

Baca juga: 6 Fakta Varian Delta, Penyebab Tsunami Covid-19 di India

Lantas, langkah apa saja yang dilakukan India hingga dapat menurunkan kurva kasus penularan Covid-19 di negara itu?

1. Lockdown

Salah satu yang memicu menurunnya kasus infeksi Covid-19 di India adalah kebijakan kuncian wilayah atau lockdown yang terbukti efektif menurunkan kasus. 

Negara bagian New Delhi misalnya, mulai menerapkan lockdown total pada 17 April 2021. 

Hingga awal Juni 2021, sejumlah wilayah masih menerapkan perpanjangan kuncian atau lockdown untuk membatasi meluasnya penularan. 

Setelah kasus mulai menurun, sejumlah wilayah mulai melonggarkan aturan kuncian atau lockdown. 

Selain New Delhi, sejumlah negara di India seperti negara bagian Maharashtra, Tamil Nadu dan Karnataka juga segera memberlakukan pelonggaran menyusul New Delhi.

India mencatat 30.279.331 kasus infeksi Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 396.761 orang.

Baca juga: Lockdown di Ibu Kota India, New Delhi, Diperpanjang hingga 7 Juni 2021

2. Melakukan peningkatan jumlah tes

India melakukan upaya peningkatan test untuk melacak orang-orang yang positif dalam upayanya mengatasi pandemi.

Dikutip dari Hindustan Times, memanfaatkan tes PCR pada kota-kota besar, sementara di daerah pedesaan dibagikan alat uji test antigen mandiri.

Dikutip dari Ny Times, pemerintah India hingga 21 Mei 2021 lalu telah melakukan 2,5 juta tes virus corona selama 24 jam. Terbesar dalam satu hari sejak pandemi.

Adapun sebelum-sebelumnya Direktur Jenderal Dewan Riset Medis India Balram Bhargava menyebut pemerintah India telah melakukan pengujian rata-rata harian antara 1,6 juta hingga 2 juta tes.

3. Meningkatkan vaksinasi

Dikutip dari Hindustan Times, India telah meningkatkan kapasitas vaksinasinya.

Awal Mei lalu, India setidaknya telah memberikan vaksin sebanyak 182,9 juta dosis vaksin.

India juga telah menyiapkan lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus corona yang akan tiba di India sekitar Agustus hingga Desember 2021 untuk memvaksin seluruh populasi orang dewasa. 

Baca juga: Cara Tangani Penderita Covid-19 Sesuai dengan Tingkat Gejalanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com