Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BIN Diminta Lanjutkan Vaksinasi "Door to Door", Begini Metodenya

Kompas.com - 18/07/2021, 11:30 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Pesiden Joko Widodo meminta vaksinasi dari rumah ke rumah oleh Badan Inteijen Negara terus dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas PPKM darurat 16 Juli 2021 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, dilansir Kompas Nasional, Sabtu (17/7/2021).

Sementara itu, Kepala BIN Budi Gunawan dilansir Kompas Nasional, Rabu (14/7/2021) lalu, menyatakan pihaknya sudah melakukan jemput bola untuk vaksinasi secara serentak pada Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Jokowi: Stok Vaksin Covid-19 yang Disimpan Terlalu Banyak, Segera Habiskan

Kegiatan itu dilaksanakan di 14 provinsi daerah epistentrum dan menyasar 19.000 warga.

"Ada 15 kabupaten kota dan 32 titik," kata Budi yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Budi menyebutkan, provinsi yang jadi wilayah vaksinasi serentak adalh DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Metode vaksinasi

Budi menjelaskan, metode vaksinasi yang dipakai BIN dilakukan secara door to door, mengadopsi cara yang dilakukan beberapa negara.

Metode itu, kata dia, telah mampu meningkatkan paritisipasi vaksinasi, karena bisa menjangkau keluarga yang tidak memiliki akses dan takut keluar rumah demi mencegah tertular Covid-19.

Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door, Sasar 19.000 Warga di 14 Provinsi

Ia berharap upayanya ini bisa membentuk target herd immunity untuk Indonesia sehat dan Indonesia hebat dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Fokus tiga provinsi

Sementara itu, Presiden Jokowi juga meminta bahwa vaksinasi difokuskan pada provinsi di Pulau Jawa, yakni Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sebab, tiga daerah itu memiliki cakupan vaksinasi yang masih rendah, di bawah 20 persen.

Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Difokuskan di Jabar, Jateng, dan Banten

Di Jawa Barat, tingkat vaksinasi hanya 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, dan Banten 14 persen.

Sementara di DKI Jakarta, cakupan vaksinasi sudah mencapai 72 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com