Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BIN Diminta Lanjutkan Vaksinasi "Door to Door", Begini Metodenya

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas PPKM darurat 16 Juli 2021 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, dilansir Kompas Nasional, Sabtu (17/7/2021).

Sementara itu, Kepala BIN Budi Gunawan dilansir Kompas Nasional, Rabu (14/7/2021) lalu, menyatakan pihaknya sudah melakukan jemput bola untuk vaksinasi secara serentak pada Rabu (14/7/2021).

Kegiatan itu dilaksanakan di 14 provinsi daerah epistentrum dan menyasar 19.000 warga.

"Ada 15 kabupaten kota dan 32 titik," kata Budi yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Budi menyebutkan, provinsi yang jadi wilayah vaksinasi serentak adalh DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Metode vaksinasi

Budi menjelaskan, metode vaksinasi yang dipakai BIN dilakukan secara door to door, mengadopsi cara yang dilakukan beberapa negara.

Metode itu, kata dia, telah mampu meningkatkan paritisipasi vaksinasi, karena bisa menjangkau keluarga yang tidak memiliki akses dan takut keluar rumah demi mencegah tertular Covid-19.

Ia berharap upayanya ini bisa membentuk target herd immunity untuk Indonesia sehat dan Indonesia hebat dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Fokus tiga provinsi

Sementara itu, Presiden Jokowi juga meminta bahwa vaksinasi difokuskan pada provinsi di Pulau Jawa, yakni Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sebab, tiga daerah itu memiliki cakupan vaksinasi yang masih rendah, di bawah 20 persen.

Di Jawa Barat, tingkat vaksinasi hanya 12 persen, Jawa Tengah 14 persen, dan Banten 14 persen.

Sementara di DKI Jakarta, cakupan vaksinasi sudah mencapai 72 persen.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/18/113003365/bin-diminta-lanjutkan-vaksinasi-door-to-door-begini-metodenya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke