Rasa haus ini adalah tuntutan tubuh untuk menyeimbangkan kandungan sodium dan air yang ada di dalam tubuh.
Jika kita tak memenuhi tuntutan tubuh ini, maka tubuh bisa kelebihan sodium dan mengalami gangguan kesehatan bernama hypernatremia.
Gangguan kesehatan ini ditandai dengan rasa letih yang tak kunjung hilang, kesulitan bernapas, gangguan tidur, dan gangguan buang air kecil.
Baca juga: Berapa Batas Aman Konsumsi Garam Setiap Hari?
Hobi mengonsumsi sajian serba asin bisa mengarah ke efek jangka panjang yang kurang menyenangkan.
Yang pertama tentu saja adalah munculnya bahaya dari tekanan darah yang terus di ambang batas terlalu tinggi. Hal ini bisa mengarah ke berbagai gangguan kesehatan yang mengancam nyawa seperti stroke atau serangan jantung.
Yang kedua, kelebihan asupan garam juga meningkatkan risiko tubuh terkena kanker perut.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 268.000 peserta, konsumsi 3 gram garam dalam sehari bisa meningkatkan risiko kanker perut hingga ke angka 68 persen dibanding mereka yang hanya diberi asupan garam sebanyak 1 gram saja per hari.
Selain itu, ada pula peningkatan risiko terjadinya serangan jantung juga kelahiran bayi prematur atau malah kematian pada janin.
Meskipun masih menjadi kontroversi di dunia medis, namun ada beberapa penelitian yang dinilai cukup mendukung temuan ini.
Garam memang baik untuk tubuh jika dikonsumsi dalam batas wajar. Namun jika dikonsumsi melebihi angka normal, garam justru bisa membuka peluang berbagai gangguan kesehatan masuk dan menyerang.
Baca juga: 7 Gejala Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.