Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Daging Kurban Bisa Disimpan dan Tetap Aman?

Kompas.com - 11/07/2021, 20:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 20 Juli 2021. Momen lebaran haji tentu identik dengan daging kurban.

Pada Hari Raya Idul Adha, masyarakat akan menerima daging dari pihak yang melaksanakan ibadah kurban, baik itu daging sapi, kerbau, domba, maupun kambing.

Tak semua orang langsung mengolah dan mengonsumsi daging kurban yang didapat dalam waktu sehari. Banyak di antaranya yang memilih menyimpannya untuk dimasak pada kemudian hari.

Akan tetapi, mungkin masih banyak orang yang belum tahu, berapa lama daging kurban bisa disimpan dan tetap aman saat dikonsumsi?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (29/7/2020), menjawab pertanyaan tersebut, Dokter spesialis gizi, dr Raissa Edwina Djuanda mengatakan, daging kurban bisa disimpan selama dua sampai tiga bulan dan tetap aman saat dikonsumsi.

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging di Dalam Kulkas dengan Benar

Dengan catatan, daging kurban yang belum diolah disimpan di dalam lemari pembeku atau freezer.

"Jika ingin lebih lama (menyimpan), dapat dimasukkan ke dalam freezer. Dalam freezer dapat disimpan hingga dua sampai tiga bulan," kata dr Raissa.

Dia menjelaskan, ketahanan daging kurban yang disimpan di dalam freezer tidak sama dengan yang disimpan di dalam kulkas.

Daging yang disimpan di dalam kulkas hanya mampu bertahan selama satu atau dua hari saja, kecuali daging itu telah diolah terlebih dahulu.

"Daging olahan seperti bacon, ham, sosis, kornet, dapat bertahan hingga satu minggu," ungkapnya.

Baca juga: Simak Manfaat dan Risiko Diet Karnivora, Cocok bagi Penyuka daging

Daging yang disimpan lama tetap bergizi

Jika daging kurban yang belum hendak diolah bisa disimpan dengan baik, kandungan gizinya tidak berbeda dengan daging kurban segar.

"Jika penyimpanan dan pengolahannya benar, maka nilai gizi dari kedua daging tersebut (segar dan simpanan) akan sama-sama baik," ujar dr Raissa.

Meski begitu, untuk memastikan kandungan gizinya tetap terjaga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan daging kurban.

Sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas atau freezer, masukkan dulu ke wadah tertutup. Dengan begitu, kesegaran daging akan terjaga dan mencegah adanya penguapan.

Baca juga: Jangan Asal Konsumsi, Cermati Ciri Daging Ayam yang Sudah Tak Layak Makan

Selain itu, menurut dr Raissa, sirkulasi udara dalam kulkas pun harus baik. Jika tidak, daging atau makanan lain yang disimpan di kulkas akan cepat basi atau busuk.

"Jaga kulkas agar tidak terlalu penuh atau menumpuk bahan makanan di dalamnya. Jika sirkulasi udara tidak baik, makanan lebih cepat basi," terangnya.

Sumber: KOMPAS.com (Jihad Akbar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com