KOMPAS.com - Mengetahui tingkat kematangan daging memang cukup sulit. Semakin tidak mudah jika daging itu dimasak dengan cara direbus, sebab warna bagian luarnya susah dibedakan.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com, Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Stefu Santoso, ada beberapa ciri-ciri daging rebus sudah matang dan empuk.
Sebelum itu, Stefu menjelaskan, orang Indonesia memiliki standar kematangan daging yang berbeda.
“Ada orang Indonesia yang senang daging rebus itu masih ada gigitannya atau masih ada chewy-nya," ujar Stefu.
"Tapi ada juga orang yang pengen dagingnya itu benar-benar sudah lepas kalau digigit,” imbuhnya.
Baca juga: Cara Memasak Daging Supaya Empuk
Setidaknya ada dua cara mengetahui daging rebus sudah matang dan empuk, yakni disentuh dan dipotong.
Jika setelah dipotong terlihat bagian tengah daging masih berwarna merah, itu menandakan daging belum matang.
Selain itu, coba angkat daging dari panci kemudian tekan atau tarik. Jika daging mudah lepas, itu artinya daging sudah matang dan empuk.
“Tapi kalau kita pegang membal, ya dia belum terlalu empuk,” ucap Stefu.
Akan tetapi, jangan sampai daging yang direbus pun menjadi terlalu matang. Daging yang terlalu matang akan mudah hancur, sehingga menyerupai daging suwir.
Baca juga: Simak Manfaat dan Risiko Diet Karnivora, Cocok bagi Penyuka daging
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.