Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sopir Truk Ketiduran di Tengah Jalan hingga Dibangunkan Polisi, Begini Ceritanya

Kompas.com - 02/07/2021, 09:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan sopir truk ketiduran di dalam kendaraannya hingga akhirnya dibangunkan polisi viral di media sosial.

Video itu dibagikan oleh akun Riau Cornelius di grup Facebook Romansa Sopir Truck (RST), Selasa (29/6/2021).

"Mungkin terlalu kecapekan," tulis pemilik akun dalam unggahan videonya.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?

Dalam video itu, tampak sopir truk tertidur pulas dengan menyender di bagian pintu sebelah kanan dengan menggunakan bantal berwarna cokelat.

Di belakang sudah berjejer sejumlah truk yang tak bisa melintas lantaran terhalang kendaraan yang dikemudikan oleh sopir yang tertidur tadi.

Terlihat ada seorang anggota polisi lalu lintas mendatangi dan membangunkan sopir truk tersebut. Tak lama, pengemudi itu terbangun dan melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Viral, Video Mobil Goyang Saat Isi Bensin, Apa Sih Manfaatnya?

Hingga Kamis (1/7/2021) sore, unggahan video itu telah disukai lebih dari 1.700 kali, dikomentari 173 kali, dan dilihat 35 kali.

Sejumlah warganet merasa kasihan dengan sopir truk tersebut.

"Keringatmu jadi panyambung hidup keluarga, lelahmu adalah rejeki yang tertunda," tulis seorang warganet.

"Mungkin lelah Sehat selalu buat bapak sopir yg tetidur itu semoga rezeki nya bertambah amin," tutur warganet lain.

Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI

Baca juga: Viral Video Kurir COD di Tangerang Diancam Borgol oleh Konsumen, seperti Apa Ceritanya?

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, lokasi tertidurnya sopir truk itu berada di Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur.

Karena kelelahan

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Bayu mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Ranuyoso, tepatnya sebelah Utara Pasar Buah Ranuyoso pada Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.

Jalanan tersebut, terangnya, sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang akibat adanya perbaikan rel kereta api di daerah Wates Wetan.

Ditambah lagi dengan adanya kendaraan mogok yang semakin menambah panjang kemacetan. Imbasnya, stamina para pengemudi tergerus hingga berujung pada kelelahan.

"Karena kecapekan, macet akibat perbaikan rel kereta api. Memang macetnya cukup panjang," ujar Bayu saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan


Pengemudi truk tertidur

Pada waktu itu, terang Bayu, sebenarnya arus kendaraan sudah berangsur mengalir.

Namun, ada salah satu jalur yang justru terlihat lengang atau seperti ada jeda yang terlalu panjang.

Kemudian, anggotanya langsung bergerak untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi.

"Anggota memang ada yang saya tempatkan di situ selama 24 jam untuk pengaturan, ditemukan ada kendaraan yang tidak bergerak, setelah dicek ternyata pengemudinya tertidur," kata dia.

"Mungkin dari rekan-rekan pengemudi banyak yang kecapean, kalau truk kan enggak bisa kayak matic, digas dikit jalan," imbuh Bayu.

Baca juga: Viral Ormas Kokam Disebut Berseragam Mirip Kopassus dan Bawa Senjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com