Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Sudah Disiplin 3M Tetap Terpapar Covid-19, Lantas Bagaimana?

Kompas.com - 26/01/2021, 09:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hai, apa kabarmu? 

Semoga kabarmu baik lantaran kesehatan jiwa, pikiran dan raga yang terawat.

Jiwa, pikiran dan raga adalah milik kita satu-satunya yang melekat erat ke mana pun dan bagaimana pun kondisi kita.

Karena itu, merawat jiwa, pikiran dan raga agar tetap sehat tidak akan pernah sia-sia. 

Terkait pikiran, minggu lalu saya cukup terganggu. Tidak hanya saya, ternyata beberapa teman yang saya tanya mengalami gangguan pikiran yang kurang lebih sama.

Gangguan pikiran itu dipicu kabar mengenai Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo yang positif Covid-19.

Pikiran saya terganggu lantaran pertanyaan soal kegunaan protokol kesehatan.

Mereka yang disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak (3M) terpapar virus, lantas bagaimana?

Gangguan pikiran itu dikonfirmasi dengan kabar serupa terkait status teman kantor yang dianggap paling disiplin menerapkan protokol kesehatan tetapi juga terpapar virus. 

Teman-teman satu ruangan yang "tampak lebih sembrono" dalam menerapkan protokol kesehatan tidak terpapar virus dan lewat swab antigen dinyatakan negatif. 

Gangguan pikiran ini lantas menggoyahkan pikiran soal kegunaan protokol kesehatan.

Namun, gangguan pikiran ini tidak berlangsung lama. Terpaparnya mereka yang disiplin dengan protokol kesehatan tidak menjadi alasan saya mengendorkan disiplin.

Seperti diakui Doni Monardo, meskipun tidak terlihat, Covid-19 begitu dekat. Lantaran begitu dekatnya, mereka yang disiplin dengan protokol kesehatan pun bisa terpapar. 

Pelajaran lain bagi kesehatan pikiran saya adalah fakta mengenai mereka yang lebih sembrono dengan protokol kesehatan tetapi tidak terpapar.

Meskipun tidak terlihat apakah virus menghampiri mereka yang sembrono atau tidak, ada faktor lain selain protokol kesehatan agar tidak terpapar virus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com