Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Varian Baru, Masih Relevankah Swab Test Antigen dan PCR Digunakan?

Kompas.com - 25/06/2021, 13:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mendeteksi virus 

Pihaknya menerangkan saat melakukan PCR, maka yang dilakukan adalah mendeteksi berbagai target bagian virus.

Ibaratnya seperti memeriksa burung, maka yang diperiksa tidak hanya paruhnya, namun juga kepala, sayap ekor, dan sebagainya.

Adapun dalam pendeteksian virus SAR-CoV-2, maka yang digunakan adalah memeriksa dua bagian target.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Saat terjadi mutasi, maka umumnya bagian yang bermutasi adalah target S.

Namun meski demikian, alat masih tetap relevan karena masih ada bagian lain seperti M, N, E, RDRT dan beberapa lainnya yang masih bisa diperiksa sehingga virus yang bermutasi masih bisa terdeteksi.

“Nah itulah kenapa kita memeriksa memilih menghindari S dan memilih minimal 2 bagian. Dengan cara inilah kita tetap bisa menggunakan PCR untuk mendeteksi adanya varian virus ini,” katanya lagi.

Baca juga: Terbaru, Daftar 29 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com