KOMPAS.com - Presiden Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan mengalami sakit sehingga badannya kian kurus.
Hal itu terlihat dari lesung pipinya yang kian mengurus. Apalagi, Kin Jong Un sudah hampir 1,5 tahun tidak muncul di publik sehingga memunculkan spekulasi bahwa pemimpin Korea Utara itu tidak baik-baik saja.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi pada Kim Jong Un, Korea Utara sudah membentuk sekretaris pertama yang merupakan posisi orang nomor dua di Partai Buruh Korea.
Baca juga: Bersiap jika Terjadi Sesuatu dengan Kim Jong Un, Korut Tambah Posisi Pemerintahan
Posisi sekretaris pertama ini terbilang penting karena bisa mengambil alih pemerintahan jika pemimpin tertinggi dianggap tidak mampu bertugas.
"Kepemimpinan Korea Utara mempersiapkan jika Kim tiba-tiba meninggal, atau dianggap tak mampu memerintah," kata laporan berita NK News sebagaimana dilansir Kompas Global.
Pembentukan sekretaris pertama ini, kata NK News, menunjukkan bahwa Kim generasi ketiga ini sedang tidak sehat.
Berita Express, Jumat (18/6/2021) melaporkan bahwa jabatan baru itu sudah berdasarkan hasil kesepakatan dalam kongres partai yang digelar Januari.
Disebutkan pula dalam kongres itu bahwa sekretaris pertama adalah wakil dari sekretaris jenderal yang sedang dijabat Kim Jong Un saat ini.
Belum ada laporan siapa yang akan menduduki jabatan sekretaris pertama. Namun kuat dugaan bahwa adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong, yang akan menduduki jabatan tersebut.
Sebab, sejumlah kalangan beprediksi bahwa penerus Kim Jong Un tidak jauh-jauh dari keluarganya sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.