KOMPAS.com - Warganet di Twitter ramai membahas soal anak muda sekarang disebut sulit membeli rumah karena jadi generasi Sandwich, Kamis (17/6/2021).
Tidak hanya kesulitan membeli rumah, anak muda juga terbebani jika ia termasuk generasi sandwich.
"Salah satu faktor anak muda belum bisa beli rumah ya karena jadi Sandwich Generation, ortu jaman dulu mana ngerti money management
Udah gitu tanah pada dibeliin jaman Boomers dulu, alih2 investasi
Dan akhirnya anak muda yg disalahin, 'Kok belum punya rumah umur segini?'" tulis akun Twitter Eza Hazami, @ezash, yang memantik percakapan.
Salah satu faktor anak muda belum bisa beli rumah ya karena jadi Sandwich Generation, ortu jaman dulu mana ngerti money management
Udah gitu tanah pada dibeliin jaman Boomers dulu, alih2 ?investasi?
Dan akhirnya anak muda yg disalahin, "Kok belum punya rumah umur segini?" pic.twitter.com/Yg2MujzzLn
— Eza Hazami (@ezash) June 17, 2021
Dalam percakapan, generasi sandwich juga disebut kerap menghabiskan uang, hanya untuk minum kopi.
Hingga kini, unggahan tersebut sudah diretwit sebanyak 1.500 kali dan disukai sebanyak 3.600 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Lantas, bagaimana tanggapan perencana keuangan soal anak muda sekarang disebut sulit beli rumah karena jadi generasi Sandwich?
Baca juga: Mengenal Sandwich Generation yang Banyak Dijumpai di Negara Berkembang
Menanggapi hal itu, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group, Andy Nugroho mengatakan bahwa apa yang disampaikan di twit tersebut tidaklah salah.
Namun, untuk dinyatakan sebagai sebuah kebenaran mutlak tentu perlu ada kajian dan penelitian lebih lanjut karena akan lebih valid dan based on data, terutama dari jumlah orangtua yang disebut belum mengerti money management.
"Kalau tentang kenaikan harga tanah, menurut saya memang sudah menjadi hukum investasi bahwa suatu produk investasi harganya makin lama akan makin mahal," ujar Andy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Ia menambahkan, produk investasi juga memiliki prinsip bahwa mereka yang masuk atau membeli produk tersebut lebih dulu bisa berpeluang untuk mendapat keuntungan lebih besar.
"Jadi memang sebuah keuntungan bagi generasi orangtua kita yang sudah membelinya beberapa tahun lalu dan menjualnya lagi saat ini," lanjut dia.
Terkait Generasi Sandwich
Istilah generasi Sandwich awalnya diperkenalkan oleh Dorothy A Miller pada 1981 melalui jurnal berjudul The Sandwich's Generation: adult children of the aging.