Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Konsumsi Obat Dikupas Lapisan Luarnya, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 17/06/2021, 09:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di media sosial TikTok, beredar viral sebuah video yang merekam cara seseorang mengonsumsi obat.

Dalam video itu, obat dikonsumsi dengan mengupas bagian luar obat karena khawatir lapisan tersebut berbahaya.

Video itu diunggah oleh akun TikTok Dewiimouez.

“Awalnya mau minum obat dr berobat di klinik tapi kok aneh obatnya ada ginian apa nihh???? Guys” tulis akun tersebut.

Ia kemudian menunjukkan saat tablet tersebut dikupas.

Baca juga: Viral Foto Perempuan “Dibungkus” Kain oleh Suaminya, Ini Penjelasan Psikolog

@dewiimouez

panik banget untung ke keminum ???? ##fyp?

? Panik ngga - Ragil

Berbagai komentar menanggapi video itu, dan menyebutkan bahwa si pengunggah tak mengerti bahwa obat memang dikemas seperti itu.

“Kenapa negara ku banyak orang yang punya SMARTphone tapi yg pake ga smart,” tulis akun Gun_.

“OMAYGAT SYA TERCENGANG DAN TERJUNGKAL liat videonya. ITU EMANG DIDESAIN KYA GTU UJANG sinih belajar yuk,” tulis akun @flysoohighh.

Lapisan apa yang melapisi obat?

Baca juga: Viral, Video Rombongan Polisi Kendarai Motor Sport Berknalpot Brong dan Tak Memakai Helm, Begini Faktanya


Penjelasan ahli

Guru Besar Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati, menjelaskan, sebagian besar obat dalam bentuk tablet memang dilapisi dengan lapisan atau salut seperti terlihat dalam video.

Fungsi lapisan itu untuk menutup rasa maupun menjaga keutuhan tabletnya.

Jenis salut tablet ada beberapa macam seperti salut gula, salut film, dan sebagainya.

“Kalau selaputnya tertelan gimana? Ya enggak apa-apa, wong itu bagian dari obatnya,” kata Zullies, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Ia menegaskan, penyalutan adalah bagian dalam proses pembuatan tablet untuk melindungi tablet dan mengurangi rasa pahit dari obat.

“Jadi pada dasarnya memang tabletnya bersalut. Idealnya memang tablet salut itu diminum utuh, tidak diparuh. Jadi kalau diparuh, bisa jadi salutnya terkoyak dan bisa dikelupas seperti pada tayangan di Tiktok,” ujar Zullies.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com