Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pembuluh Darah di Punggung Tangan Terlihat Menonjol? Simak Penjelasan Dokter

Kompas.com - 13/06/2021, 19:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengapa urat atau pembuluh darah lebih terlihat menonjol di punggung tangan?

Bisakah membuatnya tak terlalu terlihat? Unggahan soal ini ramai dikomentari warganet di media sosial Twitter, Sabtu (12/6/2021). 

Twit itu diunggah akun @beauthingy.

"/beauty/ kalian pada malu ga sihh tangannya berurat. Gimana yaa caranya biar ga menonjol bgt uratnyaa??" tulisnya.

Baca juga: Viral, Video Dugaan Penipuan Berkedok Resto Terkenal di Aplikasi Ojol, Harga Selangit, Menu Ala Kadarnya

Twit itu menyertakan tangkapan layar foto yang memperlihatkan pembuluh darah pada punggung tangan.

Ada yang berkomentar, untuk menyamarkan pembuluh darah pada punggung tangan bisa dengan membuat tubuh menjadi gemuk sehingga lemak menutupi pembuluh darah yang menonjol tadi.

Benarkah demikian?

Mengapa pada kebanyakan orang terlihat menonjol?

Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr Ismiralda Oke Putranti, SpKK, mengatakan, ada beberapa penyebab menonjolnya pembuluh darah pada tangan.

"Kalau menonjol biasanya karena terkait dengan aktivitas seperti latihan (olahraga), aktivitas rumah tangga seperti mencuci secara manual, aktivitas-aktivitas berat seperti angkat beban dan lainnya," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Ia menyebutkan, pembuluh darah tidak hanya muncul di punggung tangan, melainkan bisa tampak lebih jelas karena berbagai faktor, misalnya di wajah.

Oke menjelaskan, jika pembuluh darah terlihat di wajah atau area yang lain, bisa jadi pembuluh tampak lebih jelas karena kulit menipis.

Penyebab kulit wajah menipis karena penggunaan skincare berlebihan atau memang menipis karena penuaan.

Baca juga: Viral, Video Aksi Penyelamatan Penyu Belimbing Setelah Terjebak di Rawa, Begini Ceritanya

Bagaimana agar pembuluh darah tidak terlalu menonjol?

Pembuluh darah bisa disamarkan dengan melakukan perawatan kulit harian yang tepat.

"Kurangi aktivitas yang terlalu berlebihan, istirahat yang cukup dan konsumsi air putih yang cukup," ujar Oke.

"Istirahatkanlah tangan dan kaki dengan posisi ditinggikan bisa dibantu bantal untuk mengganjal, fungsinya membantu aliran darah balik ke jantung lebih baik, sehingga mengurangi risiko pembuluh vena membesar (biasanya pada penderita varises)," lanjut dia.

Jika munculnya pembuluh darah ini mengganggu, bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) atau dokter spesialis dermatovenerologi (SpDV).

Apakah benar pembuluh darah bisa samar jika tubuh menggemuk?

Oke tidak membenarkan tindakan tersebut.

"Jika menyamarkan pembuluh darah dengan menggemukkan badan agar ketutupan lemak ya enggak lah, yang ada justru kegemukan meningkatkan risiko jantung koroner," ujar Oke.

Ia mengingatkan, semakin berat kerja jantung justru memicu pembuluh darah vena semakin melebar dan menyebabkan bengkak.

Selain itu, jika jarang mengerjakan aktivitas harian, seperti bersih-bersih, mencuci piring, memasak manual, angkat beban dan lainnya, maka pembuluh darah di punggung tangan tidak akan menonjol.

"Kalau tangannya jarang untuk aktivitas harian, ya pasti enggak akan muncul tuh pembuluh darahnya," kata dia.

Baca juga: Viral Foto Petugas Mal Pelayanan Publik Makan Pentol saat Layani Warga, Ini Kata Pemkot Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com