Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Petugas Mal Pelayanan Publik Makan Pentol saat Layani Warga, Ini Kata Pemkot Surabaya

Kompas.com - 13/06/2021, 13:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah Twit yang menceritakan keluhan masyarakat ketika berkunjung ke Mal Pelayanan Publik Siola Surabaya viral di Twitter.

Akun Twitter @FirzaValaza mengunggah foto dan narasi petugas Siola melayani pengunjung diduga sambil makan pentol dan menilai petugas kurang ramah.

Dia pun mempertanyakan standar pelayanan pemkot Surabaya.

"Melayani sambil makan pentol, Ditanya jutek jawabnya, Ini nih yg di siapkan pemkot sby untuk melayani warganya?" tulis akun @FirzaValaza.

Unggahan itu disukai lebih dari 13.000 kali, dikomentari lebih dari 500 kali, dan dibagikan ulang lebih dari 2.700 kali.

Warganet pun bereaksi. Sebagian besar mengkritik pemkot Surabaya dan petugas yang dinilai kurang ramah.

Baca juga: Viral, Video Dugaan Penipuan Berkedok Resto Terkenal di Aplikasi Ojol, Harga Selangit, Menu Ala Kadarnya

Tanggapan Pemkot Surabaya

Kompas.com menghubungi Kabag Humas Febriadhitya Prajatara.

Dia mengatakan pihak terkait sudah menjawab twit tersebut dan memberikan sanksi pada petugas yang bersangkutan.

"Mohon maaf dan terima kasih atas laporannya menindak lanjuti hal tersebut untuk anggota linmas yang bertugas di pintu masuk siola sudah diberi teguran dan sanksi keras agar hal serupa tidak terjadi lagi," tulis akun Twitter @BPBLinmas_sby.

Febri menjelaskan ketika mendengar keluhan dari masyarakat, pihaknya langsung mengonfirmasi kebenarannya dan yang bersangkutan mengakui kekhilafan-nya.

"Sudah diberikan teguran keras, dengan ancaman jika yang bersangkutan mengulangi perbuatannya maka dapat diberhentikan secara tidak hormat," kata Febri pada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Dia menambahkan, seharusnya jika petugas hendak makan, bisa komunikasi dengan rekannya untuk menggantikan sementara. Tidak dilakukan sambil melayani masyarakat.

Febri mengungkapkan permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan baik.

"Sudah clear itu," ujar Febri.

Pengunggah juga sudah menyatakan bahwa masalah telah selesai.

"Sudah dapet teguran ya gaes jangan di ramaikan lagi, yg saya harap standar pelayanannya yg di benahi untuk masyarakat Surabaya." tulis akun FirzaValaza.

 Baca juga: Viral, Video Aksi Penyelamatan Penyu Belimbing Setelah Terjebak di Rawa, Begini Ceritanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Terkini Lainnya

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com