Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2021, 13:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Toeti Heraty, penyair sekaligus Guru Besar Purnabakti Universitas Indonesia (UI) meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Minggu (13/6/2021) pukul 05.10 WIB.

Toeti meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC Jakarta karena sakit yang dideritanya.

Jenazah Toeti akan dikebumikan di TPU Karet Bivak, Minggu (13/6/2021) selepas dzuhur.

Baca juga: Penyair dan Guru Besar UI Toeti Heraty Meninggal Dunia

Toeti dan dunia ide

Toeti lahir di Bandung, 27 November 1933.

Semasa hidupnya, ia aktif berkarier sebagai akademisi, pebisnis, pakar filsafat, dan juga penyair.

Perempuan sulung dari enam bersaudara ini juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) pada 1994.

Baca juga: Mengenang Presiden Soekarno dan Warisan Pemikirannya...

Dunia ide

Dalam wawancara dengan Harian Kompas, 23 November 1994, Toeti mengatakan bahwa dunianya adalah dunia ide.

Karena itu ia belajar filsafat.

Dia mengajar, memimpin jurusan filsafat, dan institut kesenian.

Dia juga menulis esai, dan tentu saja puisi. Bahkan Toeti juga membuka galeri, agar koleksi lukisannya bisa dinikmati orang banyak.

Untuk menopang kebutuhannya, dia memimpin sebuah biro oktroi. Dengan itu dia bisa membiayai berbagai kegiatan, termasuk pembacaan puisi atau diskusi sastra di galerinya.

Baca juga: Mengenang Satu Tahun Kepergian Didi Kempot dan Perjalanan Hidupnya...

Toeti menyadari semua yang dilakukannya penting untuk hidup, dan saling menunjang.

"Saya tidak ingin dilihat dari segi fungsi yang saya emban," kata Toeti.

Oleh karena itu, dia menolak penyematan "predikat" yang cocok untuk menyebut dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

Tren
7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Tren
Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com