Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Orangutan Diselamatkan Warga, Ini Update Terbarunya

Kompas.com - 11/06/2021, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di media sosial Instagram, beredar viral sebuah video tentang orangutan yang datang ke rumah warga. Warga kemudian menolong orangutan tersebut.  

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @mountnesia.

“Seekor Orang Utan dikabarkan masuk Kawasan pemukiman warga di Kab Paser, Kaltim. Nampak seorang bapak-bapak dalam video membawa orangutan tersebut yang terlihat sangat jinak. Gimana menurutmu?” tulis akun tersebut.

Baca juga: Viral, Video Kerumunan Ojol Pesan BTS Meal di McD Slamet Riyadi Solo, Ini Ceritanya...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PENDAKI GUNUNG INDONESIA (@mountnesia)

Beragam komentar muncul terkait informasi tersebut. Banyak yang menyatakan simpati terhadap orangutan tersebut, dan mengapresiasi sikap warga.

Ada yang menganggap hal ini terjadi karena habitat orangutan terganggu oleh aktivitas manusia.

Bagaimana perkembangan orangutan tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Kaltim Seksi Konservasi Wilayah III, Posda Gressya, membenarkan mengenai peristiwa itu.

Ia mengatakan, orangutan Kalimantan itu masuk ke perkampungan warga tepatnya di Desa Loesan, Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser Kalimantan Timur.

Baca juga: Viral, Video Mobil Dinas Pejabat Polisi Disebut Ugal-ugalan Terobos Lampu Merah hingga Menabrak Pemotor di Surabaya

Gressya menyebutkan, pihaknya menerima laporan dari warga pada Senin (7/6/2021) malam.

Selanjutnya, pada pukul 11.00 waktu setempat, petugas BKSDA diterjunkan ke lokasi bersama dokter hewan dari Borneo Orangutan Survival Foundation.

Perkembangan terbarunya, orangutan tersebut sudah keluar dari desa yang didatanginya.

“Berdasarkan informasi terakhir (Rabu, 9/6/2021 pukul 17.30) ketika tim tiba di lokasi, orangutan sudah keluar dari desa (masuk kembali ke dalam hutan),” ujar Gressya kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Ia mengatakan, tim dibantu aparat desa, kecamatan, Polsek, dan KPH Kandilo telah berupaya mencari keberadaan orangutan tersebut.

Akan tetapi, keberadaan orangutan tersebut masih belum diketahui.

“Saat ini tim masih di Desa Lusan untuk memantau satwa jika sewaktu-waktu kembali ke desa,” ujar Gressya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com