Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Orangutan Diselamatkan Warga, Ini Update Terbarunya

KOMPAS.com – Di media sosial Instagram, beredar viral sebuah video tentang orangutan yang datang ke rumah warga. Warga kemudian menolong orangutan tersebut.  

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @mountnesia.

“Seekor Orang Utan dikabarkan masuk Kawasan pemukiman warga di Kab Paser, Kaltim. Nampak seorang bapak-bapak dalam video membawa orangutan tersebut yang terlihat sangat jinak. Gimana menurutmu?” tulis akun tersebut.

Ada yang menganggap hal ini terjadi karena habitat orangutan terganggu oleh aktivitas manusia.

Bagaimana perkembangan orangutan tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Kaltim Seksi Konservasi Wilayah III, Posda Gressya, membenarkan mengenai peristiwa itu.

Ia mengatakan, orangutan Kalimantan itu masuk ke perkampungan warga tepatnya di Desa Loesan, Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser Kalimantan Timur.

Gressya menyebutkan, pihaknya menerima laporan dari warga pada Senin (7/6/2021) malam.

Selanjutnya, pada pukul 11.00 waktu setempat, petugas BKSDA diterjunkan ke lokasi bersama dokter hewan dari Borneo Orangutan Survival Foundation.

Perkembangan terbarunya, orangutan tersebut sudah keluar dari desa yang didatanginya.

“Berdasarkan informasi terakhir (Rabu, 9/6/2021 pukul 17.30) ketika tim tiba di lokasi, orangutan sudah keluar dari desa (masuk kembali ke dalam hutan),” ujar Gressya kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Ia mengatakan, tim dibantu aparat desa, kecamatan, Polsek, dan KPH Kandilo telah berupaya mencari keberadaan orangutan tersebut.

Akan tetapi, keberadaan orangutan tersebut masih belum diketahui.

“Saat ini tim masih di Desa Lusan untuk memantau satwa jika sewaktu-waktu kembali ke desa,” ujar Gressya.

Menurut dia, tim telah memberikan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat agar tidak mendekat dengan satwa agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan berbahaya bagi satwa maupun masyarakat.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan makan dan minum yang membuat satwa menjadi betah di desa.

Harapannya, orangutan kembali ke hutan dan tidak kembali ke desa.

“Rencananya bila berhasil ditemukan, satwa akan dibawa ke pusat rehabilitasi Orangutan (BOSF) untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut dan direhabilitasi sampai siap untuk dilepasliarkan kembali ke alam,” kata Gressya.

Gressya menjelaskan, penyebab masuknya orangutan ke tengah-tengah pemukiman warga biasanya karena habitatnya terganggu atau bahkan telah rusak.

"Kalau satwa sudah tidak ada habitatnya atau habitatnya rusak, dia (satwa) akan keluar mau cari makan," ujar dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/11/073000565/viral-video-orangutan-diselamatkan-warga-ini-update-terbarunya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke