Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Mesra, Akankah PDI-P dan Gerindra Kembali Berkoalisi di Pilpres 2024?

Kompas.com - 07/06/2021, 14:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra belakangan ini terlihat "mesra".

Mencairnya hubungan kedua partai itu mulai terlihat ketika Prabowo Subianto bergabung dalam koalisi pemerintah.

Partai Gerindra bahkan mendapat dua kursi menteri, yaitu Menteri Pertahanan dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Momen Kedekatan Prabowo dan Megawati Saat Resmikan Patung Bung Karno

Kedekatan kedua partai itu seakan ditegaskan pada momen peresmian patung Bung Karno di Lapangan Bela Negara Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6/2021).

Peresmian tersebut dihadiri oleh Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Terima kasih dan penghormatan secara khusus pada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia atas peresmian patung Bung Karno ini. Kebetulan peresmian patung Bung Karno bertepatan pada peringatan kelahiran Beliau ke-120 tahun. Jadi sungguh menurut kami keluarga sangat istimewa," kata Mega, yang merupakan putri Soekarno.

Apa yang bisa dimaknai dari kedekatan kedua parpol ini?

Peluang cukup besar

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai peluang bersatunya PDI-P dan Partai Gerindra sangat tinggi.

"Apalagi mereka beberapa kali pernah bersama dalam pemilu, walaupun hasilnya kalah terus. Ini makanya PDI-P dan Gerindra bisa saja bersatu lagi di 2024" kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Menurut Hendri, lawan pertama yang harus mereka lawan jika benar-benar bersatu adalah sejarah.

Baca juga: Prabowo Kisahkan Sejarah Bung Karno: Beliau Belajar 3 Hari Naik Kuda

Oleh karena itu, kedua partai harus memiliki strategi yang baik dan menggunakan sejarah kekalahan masa lalu sebagai base line strategi.

Jika selama ini PDI-P selalu mencalonkan presiden, Hendri menilai, strategi itu tampaknya akan berubah.

"Selama ini PDI-P yang nomor 1, nampaknya sekarang PDI-P akan rela ditempatkan sebagai wakil," ujar kata Hendri.

Dengan perubahan strategi itu, bisa jadi duet PDI-P dan Gerindra akan memetik kemenangan untuk pertama kalinya.

"Makanya kita lihat dengan strategi itu, mungkin berhasil. Tapi dengan catatan itu tadi, kalahkan sejarah yang pernah tercatat," kata Hendri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com