Setelah itu, gosok lumut yang menempel di bagian dalam akuarium.
Jika akuarium terbuat dari akrilik, gunakan sikat berbahan plastik, sedangkan jika akuarium terbuat dari kaca, gunakan sikat berbahan logam.
Baca juga: Selain Arwana, Ini 5 Ikan Akuarium Termahal di Dunia
3. Bersihkan kerikil
Setelah bagian dalam akuarium selesai digosok, bagian berikutnya yang perlu dibersihkan adalah kerikil di dasar akuarium.
Untuk membersihkan kerikil, gunakan alat penyedot khusus akuarium.
Alat tersebut juga dapat digunakan untuk menyedot dan membuang air yang kotor.
Ingat, sisakan setidaknya setengah air di dalam akuarium agar masih ada bakteri bermanfaat yang tersisa.
Baca juga: Benarkah Makan Ikan Bikin Pintar?
4. Isi ulang akuarium
Setelah proses bersih-bersih itu selesai, akuarium dapat diisi ulang dengan air baru, untuk menambah air dalam akuarium yang tadinya tersisa setengah.
Pastikan air baru yang dimasukkan ke dalam akuarium bebas dari klorin.
Bersihkan akuarium secara rutin
Melansir The Spruce Pets, setelah akuarium selesai dibersihkan, pastikan untuk selalu menjaga dan membersihkan akuarium secara teratur.
Gosok lumut yang menempel setiap minggu, bersihkan kerikil setiap kali mengganti air, dan bersihkan batu atau tanaman hias segera setelah terlihat kotor.
Baca juga: Viral, Video Ikan Cupang Terkena Sisik Nanas, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengobatinya?
Untuk filter, dapat dibersihkan secara rutin setiap bulan, baik dengan mengganti media atau membilasnya.
Saat membersihkan filter, rendam saringan dalam larutan disinfektan agar tetap bersih dan lembut.
Dengan perawatan yang teratur, akuarium Anda akan terlihat elok setiap saat.
Baca juga: Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.