Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Ini Daftar Daerah Berstatus Zona Merah, Ada di 7 Provinsi

Kompas.com - 27/05/2021, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daerah berstatus zona merah Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Dari sisi jumlah kasus, hingga saat ini, Indonesia telah mencatatkan 1.791.221 kasus virus corona sejak konfirmasi pertama pada Maret tahun lalu.

Jumlah tersebut termasuk 5.034 kasus positif baru yang dilaporkan pada Rabu (26/5/2021).

Selain itu, Indonesia juga melaporkan 144 kematian baru akibat Covid-19, sehingga total menjadi 49.771 orang.

Jumlah kasus aktif yang mencapai 96.187. Angka ini merupakan salah satu yang tertinggi di Asia.

Baca juga: Update Corona Dunia 27 Mei: Filipina Beri Izin Darurat Vaksin Anak 12-15 Tahun | Bulan Mematikan di India

Banyaknya warga yang nekat mudik saat Lebaran beberapa waktu lalu disebut berpotensi akan menambah jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Dalam satu pekan terakhir, data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, ada peningkatan daerah berstatus zona merah dari tujuh menjadi sepuluh daerah.

Berikut daftar daerah berstatus zona merah Covid-19 di Indonesia, yang tersebar di 7 provinsi:

Sumatera Utara
Deli Serdang

Sumatera Selatan
Kota Palembang

Sumatera Barat
Agam
Kota Payakumbuh

Riau
Indragiri Hulu
Kota Pekanbaru

Jawa Tengah
Wonogiri

Jawa Barat
Kota Cirebon

Jambi
Tanjung Jabung Barat
Kota Jambi

Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menetapkan status zona risiko ini, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan serta pelayanan kesehatan.

PPKM Mikro di 34 Provinsi

Pada Senin (24/5/2021), pemerintah mengumumkan rencananya untuk menerapkan Pemberalakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 34 provinsi.

Baca juga: [HOAKS] Tak Ada Kematian Covid-19 di Vietnam karena Minum Teh Lemon untuk Bunuh Corona

PPKM di semua provinsi itu akan berlaku pada 1-14 Juni 2021.

"Untuk PPKM mikro tahap selanjutnya 1 sampai 14 Juni mendatang," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Tercatat, ada 4 provinsi baru yang akan menerapkan PPKM mikro, yaitu Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat.

Airlangga menyebutkan, ditambahnya cakupan wilayah PPKM mikro karena adanya kenaikan kasus Covid-19.

"Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, mengalami kenaikan kasus aktif," ujar dia.

Selain 3 wilayah tersebut, terdapat 7 provinsi lainnya yang mengalami kenaikan kasus aktif yakni Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.

Hingga 23 Mei 2021, angka kasus aktif Covid-19 mencapai 5,32 persen atau sedikit naik dibandingkan pekan sebelumnya.

Tren kasus harian Covid-19 juga mengalami kenaikan dari yang semula di kisaran angka 3.800-4.000 kasus, kini menjadi 5.000 kasus per hari.

Menurut Airlangga, Indonesia perlu mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 dalam 4-5 minggu ke depan.

Dalam kurun waktu tersebut, ada kemungkinan terjadi kenaikan kasus virus corona akibat dampak dari libur Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com