Biden menyampaikan dukacita kepada warga Israel dan Palestina yang berduka, dan mengatakan bahwa Washington akan bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa serta pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat untuk rekonstruksi Gaza.
Diberitakan AP News, Ketua Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak Israel dan para penguasa Hamas di Gaza untuk mengamati gencatan senjata mereka.
Selain itu, Ketua PBB juga meminta komunitas internasional untuk mengembangkan paket rekonstruksi yang mendukung rakyat Palestina dan memperkuat institusi mereka.
Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan, para pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab di luar pemulihan ketenangan untuk memulai dialog serius guna mengatasi akar penyebab konflik.
Guterres menyebutkan, PBB siap untuk bekerja dengan Israel, Palestina, dan mitra internasional dan regional untuk kembali ke "negosiasi yang berarti" pada penyelesaian dua negara berdasarkan garis teritorial sebelum perang 1967.
"Gaza yang dikuasai Hamas adalah bagian integral dari negara Palestina di masa depan dan tidak ada upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional yang nyata yang mengakhiri perpecahan," kata Guterres.
Utusan tertinggi PBB untuk Israel dan wilayah Palestina menyambut gencatan senjata dalam perang terbaru antara Israel dan kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza.
Pada Jumat pagi, melalui akun Twitter-nya, Tor Wennesland menyampaikan belasungkawa terdalam kepada para korban kekerasan dan orang yang mereka cintai.
Dia juga berterima kasih kepada Mesir dan Qatar atas kerja mereka dengan PBB untuk menjadi perantara kesepakatan.
Dia menambahkan, pekerjaan membangun Palestina dapat dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.