KOMPAS.com - Belum selesai dengan lonjakan kasus Covid-19, India kini menghadapi infeksi jamur hitam.
Infeksi jamur hitam ini disebut juga mukormikosis, merupakan infeksi jamur yang agresif dan sulit diobati.
Dokter di India mencatat lonjakan kasus mukormikosis di antara pasien Covid-19.
Melansir India Today, Minggu (16/5/2021), beberapa daerah di India telah melaporkan jumlah kematian dan sekitar 2.000 kasus infeksi jamur hitam lain yang belum dikonfirmasi di negara bagian.
Baca juga: Dihantam “Tsunami” Covid-19, India Kini Dibayangi Topan Raksasa
Lantas, apa itu infeksi jamur hitam?
Dokter spesialis penyakit menular dari Rumah Sakit Fortis, Mulund, Mumbai, dr Anita Mathew, menjelaskan, mukormikosis terjadi karena infeksi jamur.
Infeksi ini serius tetapi jarang terjadi. Penyebabnya, sekelompok jamur yang disebut Mucormycetes.
Mucormycetes bisa berasal dari mana saja, baik itu lingkungan atau di alam.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit India, jamur ini hidup di lingkungan, terutama di tanah dan bahan organik yang membusuk, seperti daun, tumpukan kompos, atau kayu busuk.
Melansir Al Jazeera, Kamis (13/5/2021), pasien dengan Covid-19 memiliki kekebalan yang lemah dan banyak dari mereka yang memakai steroid untuk mengontrol respon hiperimun, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi jamur lain seperti mukormikosis.
Sejauh ini, infeksi mukormikosis telah terlihat pada pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta, seperti diabetes atau mereka dengan gula darah tinggi yang mendasari dan tidak terdeteksi.
Hal ini diperkuat dengan kualitas udara yang buruk dan debu.
Di kota-kota padat, seperti Mumbai, jamur lebih mudah berkembang biak.
Baca juga: Update Corona 18 Mei: India Hentikan Terapi Plasma Pengobatan Covid-19
Saat seseorang menghirup spora jamur ini, kemungkinan besar akan menyerang sinus atau paru-paru.
Jamur yang masuk melalui sinus juga berisko memengaruhi mata dan otak. Jika masuk dari luka atau kulit, maka dapat menyebabkan infeksi lokal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.