Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2021, 11:28 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum selesai dengan lonjakan kasus Covid-19, India kini menghadapi infeksi jamur hitam.

Infeksi jamur hitam ini disebut juga mukormikosis, merupakan infeksi jamur yang agresif dan sulit diobati.

Dokter di India mencatat lonjakan kasus mukormikosis di antara pasien Covid-19.

Melansir India Today, Minggu (16/5/2021), beberapa daerah di India telah melaporkan jumlah kematian dan sekitar 2.000 kasus infeksi jamur hitam lain yang belum dikonfirmasi di negara bagian.

Baca juga: Dihantam “Tsunami” Covid-19, India Kini Dibayangi Topan Raksasa

Lantas, apa itu infeksi jamur hitam?

Penyebab mukormikosis

Dokter spesialis penyakit menular dari Rumah Sakit Fortis, Mulund, Mumbai, dr Anita Mathew, menjelaskan, mukormikosis terjadi karena infeksi jamur.

Infeksi ini serius tetapi jarang terjadi. Penyebabnya, sekelompok jamur yang disebut Mucormycetes.

Mucormycetes bisa berasal dari mana saja, baik itu lingkungan atau di alam.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit India, jamur ini hidup di lingkungan, terutama di tanah dan bahan organik yang membusuk, seperti daun, tumpukan kompos, atau kayu busuk.

Menjangkiti pasien dan penyintas

Melansir Al Jazeera, Kamis (13/5/2021), pasien dengan Covid-19 memiliki kekebalan yang lemah dan banyak dari mereka yang memakai steroid untuk mengontrol respon hiperimun, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi jamur lain seperti mukormikosis.

Sejauh ini, infeksi mukormikosis telah terlihat pada pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta, seperti diabetes atau mereka dengan gula darah tinggi yang mendasari dan tidak terdeteksi.

Hal ini diperkuat dengan kualitas udara yang buruk dan debu.

Di kota-kota padat, seperti Mumbai, jamur lebih mudah berkembang biak.

Baca juga: Update Corona 18 Mei: India Hentikan Terapi Plasma Pengobatan Covid-19

Proses infeksi

Saat seseorang menghirup spora jamur ini, kemungkinan besar akan menyerang sinus atau paru-paru.

Jamur yang masuk melalui sinus juga berisko memengaruhi mata dan otak. Jika masuk dari luka atau kulit, maka dapat menyebabkan infeksi lokal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com