Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Seputar GoTo, Perusahaan Baru Merger Gojek dan Tokopedia

Kompas.com - 17/05/2021, 15:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gojek dan Tokopedia resmi merger menjadi satu, di bawah payung group yang diberi nama GoTo.

Informasi mengenai mergernya dua startup terbesar di Indonesia ini disampaikan oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam sebuah unggahan akun Facebook miliknya.

"Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa," ujar Wlliam dalam unggahannya.

Channel resmi Youtube GoJek maupun Tokopedia juga telah sama-sama mengumumkan hal tersebut.

"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial," ujar Co-CEO GoJek Andre Soelistyo dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (17/5/2021).

Berikut sejumlah fakta mengenai GoTo yang merupakan merger dari Gojek dan Tokopedia:

Baca juga: Simak, Ini Aturan Lengkap COD di Shopee, Tokopedia, Blibli, dan BukaLapak

1. Tanda merger sejak beberapa bulan lalu

Petunjuk mengenai merger kedua perusahaan sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu.

Hal tersebut diantaranya terlihat dari adanya iklan terbaru Gojek yang bertemakan edisi bulan Ramadhan.

Dalam iklan tersebut terlihat sosok ikonik Tokopedia membonceng mitra driver Gojek.

Di akhir iklan juga muncul sejumlah mitra driver Gojek dan lakon ikonik Tokopedia dari beberapa rumah yang melangkah ke arah kamera.

Diberitakan Kompas Tekno 15 April lalu, pengguna Tokopedia belakangan mendapati cashback berupa poin yang disimpan dalam bentuk Tokopoints dan bukan Ovo poin seperti sebelumnya.

Merger keduanya juga sempat dikabarkan oleh sebuah sumber kepada Reuters.

"Semua syarat kesepakatan telah disetujui. (Merger) ini membawa dua perusahaan yang tidak saling bersaing untuk bersama," kata seorang sumber yang enggan disebut identitasnya, dirangkum KompasTekno dari Reuters, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Gojek-Tokopedia Merger, Driver Gojek Bisa Dapat Pendapatan Lebih Besar

2. Investor

Melansir dari Kompas.com, Sabtu (10/4/2021), kedua startup dibekingi sejumlah investor besar.

Salah satu pemegang saham Tokopedia merupakan perusahaan raksasa China, Alibaba Group.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com