KOMPAS.com - Selama dua hari penuh, perut dimanja dengan sajian-sajian Lebaran yang selain lezat juga tinggi lemak serta kolesterol.
Kini saatnya Anda menyeimbangkan asupan tubuh dengan bahan-bahan makanan yang mengandung serat tinggi yang bisa menurunkan kolesterol di dalam darah.
Beberapa buah-buahan, mengandung serat dan vitamin yang bisa membantu Anda melancarkan misi tersebut, yaitu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Seperti diberitakan Kompas.com (25/09/2020), serat dalam beberapa buah-buahan diyakini bisa menghalangi kolesterol yang ada pada usus terserap ke dalam aliran darah.
Beberapa jenis buah itu seperti alpukat yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, tomat yang mengandung likopen, apel yang mengandung antioksidan istimewa, juga buah pir dan stroberi yang tinggi akan serat baik.
Nah, Anda yang ingin berpetualang rasa dalam mengonsumsi buah-buahan ini, bisa mengolahnya menjadi sajian minuman yang menyegarkan yaitu jus atau smoothie.
Keduanya memiliki perbedaan, baik dari cara mengolah maupun manfaat untuk tubuh.
Simak perbedaannya berikut ini, dan pilih salah satu yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.
Baca juga: Minum Jus Seledri Bisa Menghancurkan Lemak, Benarkah?
Tambahan pangan dari bahan super food lain juga lazim digunakan dalam smoothie. Seperti rempah jahe, bubuk coklat, mactha, daun mint, chia seeds, bubuk kayu manis, almond butter, dan masih banyak lagi.
Konsep dalam pembuatan smoothie adalah meracik minuman seenak mungkin dari berbagai bahan super food, sehingga bisa memberikan nutrisi tinggi bagi tubuh.
Namun di balik kemegahan manfaatnya, ada pula sisi minus dari olahan ini.
Karena bahan tambahan lain selain buah dan sayur ada di dalam segelas smoothie, maka selain mendapatkan manfaat dari serat tinggi, Anda juga bisa mendapat tambahan lemak serta kalori dari aneka super food yang dilarutkan ke dalamnya.
Alih-alih sehat dan menurunkan berat badan, Anda justru bisa menaikkan berat badan secara siginifikan.
Jadi untuk Anda yang tengah dalam program penurunan berat badan, sebaiknya menghindari olahan jenis ini.
Baca juga: 10 Bahan Alami Penurun Berat Badan untuk Dicampur dalam Smoothie