"Yang kedua, kita ajarin orang tua kita itu pakai browser. Karena percaya atau enggak, enggak semua orang tua itu menggunakan browser di smartphone mereka," kata Andina.
Dari pengalamannya, Andina mengatakan, kebanyakan orang tua menganggap bahwa smartphone hanya berfungsi untuk berkomunikasi lewat WhatsApp dan juga mengakses media sosial Facebook.
"Mereka bahkan mungkin enggak aware dengan yang namanya browser di situ. Jadi cara kedua setelah ketemu tone-nya tadi, kita ajarin orang tua kita cara pakai browser-nya," ujar Andina.
"Kita tunjukin searching itu dengan keyword apa. Kalau itu udah beres, kita bawa mereka untuk masuk ke situs-situs kayak Mafindo, kayak Cek Fakta, sehingga mereka bisa menjadi hoax buster di grup WhatsApp masing-masing," imbuhnya.
Andina mengungkapkan, cara edukasi literasi digital seperti itu sudah berhasil dia lakukan kepada ibunya. Dia mengaku, kini ibunya sudah bisa memverifikasi informasi yang diterima, dan bahkan menjadi hoax buster di grup yang diikuti.
Baca juga: Nasib Akun WhatsApp Tinggal 7 Hari Lagi, Apa yang Harus Dilakukan?
Infografik: 4 Poin Kebijakan Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.