Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 3 Varian Baru Virus Corona yang Diduga Lebih Menular dan Sudah Masuk ke Indonesia

Kompas.com - 06/05/2021, 20:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi adanya tiga varian baru virus corona yang telah masuk ke Indonesia.

Adapun varian-varian itu yakni varian B.1.1.7 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 asal India, dan varian B.1.351 asal Afrika Selatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkapkan, varian baru ini juga telah merebak dari laporan 16 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?

Menurutnya, varian baru ini termasuk sebagai kategori varian of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pasalnya, dampak penularan yang diakibatkan oleh ketiga varian baru itu dinilai lebih besar.

Lantas, apa saja karakteristik dari masing-masing tiga varian virus corona yang baru merebak di Indonesia tersebut?

Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia: Pulau Jawa Kembali Masuk Zona Merah, Mana Saja?

Varian B.1.1.7

Ilustrasi varian baru virus corona B.1.1.7SHUTTERSTOCK/Imilian Ilustrasi varian baru virus corona B.1.1.7

Dilansir dari Kompas.com (4/3/2021), virus corona varian B.1.1.17 dinilai lebih mudah menyebar dan lebih mematikan daripada varian sebelumnya.

Virus ini pertama kali terdeteksi di Inggris pada November 2020, dan saat ini setidaknya sudah menyebar di 76 negara lain di dunia.

Saat varian B.1.1.7 merebak di Inggris, para peneliti mendeteksi tanda-tanda bahwa orang yang terinfeksi varian baru ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Baca juga: Daftar Negara yang Konfirmasi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

Sebuah analisis dari Skotlandia menunjukkan, kemungkinan orang yang terinfeksi B.1.1.7 yang dirawat di rumah sakit sebesar 65 persen lebih tinggi ketimbang mereka yang terinfeksi varian sebelumnya.

Sementara, mereka yang terkena B.1.1.7 juga memiliki kemungkinan 37 persen lebih tinggi untuk meninggal dunia.

Adapun gejala-gejala dari seseorang yang terinfeksi varian B.1.1.7, antara lain:

  • Demam
  • Batuk
  • Sulit bernapas
  • Menurunnya fungsi indera pengecap dan penciuman
  • Keluhan pada saluran pencernaan

Tidak hanya menimbulkan risiko kematian tinggi, varian B.1.1.7 juga memiliki tingkat reproduksi 0.5 kali lebih tinggi dari varian virus corona "normal".

Baca juga: 7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com