KOMPAS.com - Empat astronot berhasil kembali ke Bumi dengan selamat setelah melaksanakan tugasnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Melansir Reuters, Minggu (2/5/2021), Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, keempat astronot itu tiba di bumi menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon.
Kapsul antariksa beserta keempat astronot itu mendarat di Teluk Meksiko, lepas pantai Panama City, Florida, pada Minggu (2/5/2021) dini hari, sebelum pukul 3 pagi.
Baca juga: Helikopter NASA Berhasil Lakukan Penerbangan Bersejarah di Mars
NASA menyebutkan, kembalinya keempat astronot itu ke Bumi merupakan akhir dari misi rotasi astronot yang bertugas di ISS.
Untuk melaksanakan rotasi itu, NASA menggandeng SpaceX, perusahaan roket milik Elon Musk, yang juga merupakan pendiri perusahaan mobil listrik Tesla.
Sebelumnya, empat kru itu, Michael Hopkins (AS), Victor Glover (AS), Shannon Waker (AS), dan Soichi Noguchi (Jepang), berangkat ke ISS dari Kennedy Space Center di Florida pada 15 November 2020, menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
Melansir DW, Minggu (2/5/2021), pendaratan keempat astronot itu merupakan pendaratan malam hari pertama yang terjadi di Amerika Serikat, sejak pendaratan kru Apollo 8 dari bulan pada 1968.
"Kami mengucapkan selamat datang kembali di Bumi dan terima kasih telah menerbangkan SpaceX," demikian komunikasi radio dari Ruang Kendali SpaceX, setelah kapsul mendarat.
"Bagi Anda yang terdaftar dalam program penerbangan kami, Anda telah mencatatkan 68 juta mil dalam perjalanan ini," lanjutnya.
Keempat astronot itu memulai perjalanan kembali ke bumi dari ISS sejak Sabtu (1/5/2021). Mereka telah menghabiskan waktu lebih dari 160 hari di luar angkasa.
Baca juga: NASA Gandeng SpaceX untuk Kembali Mendaratkan Manusia di Bulan
A SpaceX capsule carrying four astronauts back to Earth splashed down in the Gulf of Mexico.
The astronauts spent six months at the International Space Station (ISS). pic.twitter.com/BEK2gJI4Pw
— DW News (@dwnews) May 3, 2021
Keberhasilan pendaratan misi antariksa pada waktu malam hari termasuk pencapaian yang mengesankan.
Melansir The Guardian, Minggu (2/5/2021), untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, SpaceX telah berlatih untuk pendaratan malam hari sebagai antisipasi.
Mereka menggunakan kamera infra merah untuk melacak kapsul saat masuk kembali ke atmosfer.
Dari tampilan kamera, kapsul itu menyerupai bintang terang yang melesat di langit malam.
Empat parasut utama terlihat membentang tepat sebelum kapsul mendarat di atas permukaan laut. Pemandangan yang juga terekam kamera infra merah.
Pendaratan misi antariksa pada malam hari tercatat hanya terjadi dua kali dalam sejarah.
Pertama, pendaratan Apollo 8, penerbangan pertama NASA ke bulan bersama astronot, yang mendarat saat dini hari di Pasifik dekat Hawaii pada 27 Desember 1968.
Delapan tahun kemudian, sebuah kapsul Soviet dengan dua kosmonot mendarat di danau beku di Kazakhstan.
Kini, dengan keberhasilan misi SpaceX, maka catatan pendaratan malam hari bertambah menjadi tiga kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.????Destination: Panama City, Florida
At 2:56am ET (06:56 UT) , @NASA_Astronauts @AstroVicGlover, @Astro_illini and Shannon Walker along with @Astro_Soichi of @JAXA_en touchdown on Earth after a six-month science mission aboard the @Space_Station. pic.twitter.com/02Qw0BsrNc
— NASA (@NASA) May 2, 2021