KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memilih roket Starship buatan SpaceX untuk mendaratkan astronot di Bulan.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) telah berhasil mengantarkan Neil Armstrong dan Edwin Aldrin, dua manusia pertama yang menjejakkan kaki di Bulan pada 1969.
Kini, NASA sedang bersiap untuk mengirim astronot untuk menjelajahi Bulan sebagai bagian dari program Artemis.
Baca juga: NASA Terbangkan Helikopter di Mars untuk Pertama Kalinya Besok
Mereka memilih perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, untuk melanjutkan pengembangan pendarat manusia komersial pertama.
NASA has selected Starship to land the first astronauts on the lunar surface since the Apollo program! We are humbled to help @NASAArtemis usher in a new era of human space exploration → https://t.co/Qcuop33Ryz pic.twitter.com/GN9Tcfqlfp
— SpaceX (@SpaceX) April 16, 2021
Melansir laman resmi NASA, salah satu astronot yang akan menaiki roket itu adalah astronot perempuan.
Ini akan menjadi catatan sejarah, perempuan pertama yang menjejaki Bulan.
Tujuan lain dari program Artemis adalah mendaratkan orang selain dari kulit putih (ras dominan di AS).
Pilihan ini juga akan jadi pendaratan orang kulit berwarna pertama di permukaan bulan.
Roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa akan meluncurkan empat astronot di atas pesawat ruang angkasa Orion.
Waktu perjalanan membutuhkan beberapa hari untuk sampai ke orbit Bulan.
Di sana, dua anggota kru akan dipindahkan ke sistem pendaratan manusia (HLS) SpaceX untuk perjalanan terakhir mereka ke permukaan Bulan.
Mereka diberi waktu sekitar seminggu untuk menjelajahi permukaan.
Kemudian, mereka akan melakukan perjalanan singkat untuk kembali ke orbit di mana mereka akan kembali ke Orion, lalu kembali ke Bumi.
Baca juga: Heboh Munculnya Pelangi di Planet Mars, Ini Penjelasan NASA
Nilai total kontrak NASA untuk SpaceX sebesar 2,89 miliar dollar AS.
Administrator asosiasi untuk eksplorasi manusia dan direktorat misi operasi NASA, Kathy Lueders, mengatakan, misi ke bulan ini juga merupakan langkah kesetaraan dan eksporasi jangka panjang.