KOMPAS.com - Helikopter Ingenuity Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan melakukan percobaan terbang pertamanya di Mars, Minggu (11/4/2021) pukul 12.30 waktu matahari Mars atau pukul 22:54 EDT (Eastern Daylight Time).
Ingenuity akan lepas landas dari kawah Jezero di Mars, melayang selama 30 detik di ketinggian 10 kaki atau 3 meter.
Spesialis kendali misi di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan berharap untuk menerima data pertama dari upaya penerbangan pertama itu keesokan paginya, Senin (12/4/2021), sekitar pukul 4:15 pagi waktu EDT.
How to watch this weekend’s historic test of the #MarsHelicopter:
Test flight is scheduled for April 11, with live stream to confirm results on April 12, 12:30 a.m. PT/3:30 a.m. ET/7:30 a.m. UTC.
Tune in: https://t.co/hZPbIvxMsi
— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) April 9, 2021
Read more: https://t.co/lK2JvMHrhB pic.twitter.com/Q6xd4wj2BA
NASA sendiri akan menyiarkan liputan langsung tim mereka saat menerima data penerbangan pertama dimulai pukul 3:30 waktu setempat melalui live streaming YouTube NASA, 12 April pukul 14:30.
Baca juga: NASA Berencana Terbangkan Helikopter di Mars untuk Pertama Kalinya
Uji coba penerbangan pertama ini dilakukan secara otonom dengan panduan, navigasi dan sistem kontrol oleh Ingenuity sendiri.
Hal ini karena sinyal radio membutuhkan waktu 15 menit 27 detik untuk menempuh jarak 173 juta mil atau 278 kilometer Bumi dan Mars.
"Mars sulit tak hanya saat mendarat, tetapi ketika kamu mencoba lepas landas dan terbang ke sekeliling. Gravitasi lebih kecil (dari bumi), dengan tekanan atmosfer kurang dari 1 persen atmosfer kita di permukaannya," kata Manajer Proyek Ingenuity, MiMi Aung, seperti dilansir dari Nasa.gov, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: NASA Rilis Foto-foto Terbaru Planet Mars Usai Pendaratan Perseverance
Uji terbang pertama ini dimulai saat penjelajah Perserverance yang berfungsi sebagai stasiun pangkalan komunikasi untuk Ingenuity, menerima instruksi hari itu dari Bumi.
Perintah tersebut akan berpindah dari pengontrol misi di JPL melalui Deep Space Network NASA ke antena penerima di atas Perseverance. Rover akan mengirim perintah ke helikopter sekitar sejam kemudian.
Kemudian pada pukul 10:53 EDT, Ingenuity akan menjalani berbagai pemeriksaan pra-penerbangan.
Helikopter akan mengulangi uji gerak pisau baling-baling yang dilakukan tiga sol (hari Matahari di Mars) sebelumnya.
Ketika algoritme yang menjalankan sistem panduan, navigasi dan kontrol menganggap hasil tes diterima, mereka akan mengaktifkan unit pengukuran inersia (perangkat elektronik yang mengukur orientasi dan rotasi kendaraan).
Algoritme juga akan mengaktifkan inclinometer (yang mengukur kemiringan).
Jika semuanya beres, helikopter akan mengukur pitch baling-balingnya dan melakukan konfigurasi, sehingga tak menghasilkan daya angkat selama bagian awal putaran.
Putaran baling-baling akan memakan waktu sekitar 12 detik dari 0 hingga 2.537 rpm, kecepatan optimal untuk penerbangan pertama.