Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Nanggala-402, Kapal Selam dengan Motto "Tabah Sampai Akhir"

Kompas.com - 22/04/2021, 10:56 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal selam milik Indonesia, KRI Nanggala-402, dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021).

Kabar hilang kontaknya kapal selam ini dikonfirmasi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak," kata Hadi, Rabu.

Menurut dia, kapal buatan Jerman itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Baca juga: UPDATE Kapal Selam KRI Nanggala-402: Kronologi Hilang Kontak hingga Penjelasan Adanya Pergerakan

KRI Nanggala 402 diserahkan kepada Indonesia pada 6 Juli 1981 di galangan kapal Howaldt-Deuts-she-Werke di Kota Kiel, Jerman.

Penyerahan itu dilakukan setelah menempuh masa percobaan pelayaran dan penyelaman di Perairan Jerman Barat selama beberapa waktu.

"Tabah Sampai Akhir"

Harian Kompas, 22 Oktober 1981, memberitakan, KRI Nanggala merupakan kapal yang lebih tahan berada di bawah permukaan air.

Karena tugasnya yang berat itu, kapal ini memiliki motto "Tabah Sampai Akhir".

Melalui sistem sensornya, kapal itu mampu menangkap kehadiran kapal lawan sebelum mereka mengetahuinya.

Kapal berbobot mati 1.200 ton ini memiliki 'saudara kembar' yang sama-sama bertipe 209/1300, yaitu KRI Cakra-401.

Keduanya merupakan kapal paling senior di TNI AL dengan catatan penugasan yang cukup panjang.

Baca juga: Kapuspen: 5 Kapal dan 1 Helikopter Dikerahkan untuk Bantu Cari KRI Nanggala-402

Sebagai kapal selam kelas menengah dengan sistem propulsi konvensional (nonnuklir), Type 209/1300 digerakkan motor listrik Siemens low-speed yang dayanya disalurkan secara langsung melalui suatu poros ke baling-baling kapal di buritan.

Artinya, daya ini tidak memakai gear-gear mekanisme tambahan lain, seperti dikutip dari Antara, 21 April 2021.

Total daya yang mampu dihasilkan adalah 5.000 shaft horse power. Sementara, baterai-baterai listrik membuatnya mampu menyimpan daya listrik, yang dayanya disuplai empat generator mesin diesel MTU supercharged.

Kapal itu memiliki sistem kesenjataan bawah permukaan laut, dengan 14 terpedo buatan AEG, periskop Zeiss yang berada di samping snorkel buatan Maschinenbau Gabler.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com