Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kartini, Bagaimana Isi Buku Habis Gelap Terbitlah Terang?

Kompas.com - 21/04/2021, 10:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raden Ajeng (RA) Kartini menjadi sosok yang fenomenal setelah memperjuangkan hak-hak perempuan.

Salah satu kisahnya yang terkenal adalah saat dia menulis surat-surat kepada para sahabatnya kemudian kumpulan surat tersebut di kemudian hari dibukukan.

Hari lahir RA Kartini ditetapkan menjadi hari besar Nasional oleh Presiden Soekarno melalui surat No.108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964.

Dari Kepres tersebut, setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.

Baca juga: Mengenal Raden Ajeng Kartini, Sosok, dan Perjalanan Hidupnya...

Lantas, seperti apa isi buku Habis Gelap Terbitlah Terang?

Melansir Kompas.com, 21 April 2020, kumpulan surat-surat Kartini yang kemudian dibukukan pertama kali diterbitkan pada 1911.

Buku itu disusun oleh JH Abendanon, salah seorang sahabat pena Kartini yang saat ini menjabat sebagai menteri (direktur) kebudayaan, agama, dan kerajinan Hindia Belanda.

Melansir Harian Kompas, 21 April 2008, dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, akan dijumpai kata-kata nasionalisme, demokrasi, negara, bangsa, kemerdekaan, hingga kesadaran nasional.

Baca juga: Mengenang Sosok Bung Hatta, dari Sepatu Bally hingga Tak Mau Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Mengutip Kompas.com, 14 November 2020, Habis Gelap Terbitlah Terang beredar luas di golongan elit cendekiawan Indonesia.

Buku tersebut berisi tentang arsip surat-menyurat antara Kartini dengan sahabat penanya yang berkewarganegaraan Belanda.

Dalam surat-suratnya, Kartini menuliskan gagasannya tentang kekangan sistem feodal dan kolonial yang menghambat kemajuan bangsa pribumi Indonesia.

Selain itu, Kartini juga mencantumkan gagasannya tentang bagaimana seharusnya peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Gagasan itulah yang nantinya menjadi asal usul dari emansipasi wanita.

Baca juga: Mengenang Pertempuran Surabaya, Cikal Bakal Peringatan Hari Pahlawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com