Diberitakan Kompas.com, 19 April 2013, surat pertama Kartini tertanggal 25 Mei 1899 dan ditujukan untuk Estella H. Zeehandelaar.
Dia mengirim surat ke banyak sahabatnya.
Selain Estella, Kartini juga mengirim ke Nyonya Ovink-Soer, Nyonya RM Abendanon-Mandri, Tuan Prof Dr GK Anton dan Nyonya, Hilda G de Booij, dan Nyonya van Kol.
Baca juga: 23 April Hari Buku Sedunia, Bagaimana Sejarahnya?
Surat terakhir Kartini tertuju untuk Nyonya Abendanon-Mandri tertanggal 7 September 1904.
Tentang bukunya, buku itu dicetak sebanyak 5 kali.
Pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini.
Teks tertulis yang ada dalam buku ini berupa 106 surat Kartini kepada para sahabatnya.
Baca juga: Tak Sembarangan, Ini Syarat Seseorang Bisa Dimakamkan di TMP Kalibata
Berikut rinciannya:
Adapun bahasa yang digunakan adalah Bahasa Melayu.
Baca juga: Kisah Pengambilan Jasad 7 Pahlawan Revolusi di Sumur Lubang Buaya