Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi dengan Kucing? Ini Alasannya

Kompas.com - 19/04/2021, 20:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang-orang Mesir kuno terkenal dengan kesukaannya terhadap segala hal berbau kucing.

Banyak artefak bertema kucing, dari patung yang besar hingga perhiasan, yang telah bertahan ribuan tahun sejak Firaun memerintah Sungai Nil.

Baca juga: Video Viral Jajaran Gunung Mirip Logo Aqua, Ini Penjelasan Danone

Bahkan, orang Mesir kuno membuat mumi kucing yang tak terhitung jumlahnya, hingga membuat pemakaman hewan ini.

Mayoritas kuburan yang hampir berusia 2.000 tahun ini menampung kucing yang mengenakan besi dan kalung manik-manik.

Kenapa kucing sangat dihargai di Mesir kuno?

Kucing Mesirpixabay.com Kucing Mesir

Melansir Live Science, orang Mesir kuno mengira bahwa dewa dan penguasanya mempunyai sifat yang mirip dengan kucing.

Menurut sebuah pameran tahun 2018 yang diadakan di Museum Nasional Seni Asia Smithsonian di Washington, DC, kucing dipandang mempunyai dualitas tempramen yang dapat menjadi pelindung, setia dan mengasuh.

Namun di sisi lain juga bisa menjadi garang, mandiri, dan galak.

The Great Sphinx of Giza, monumen sepanjang 240 kaki atau 73 meter yang memiliki wajah manusia dan tubuh singa, mungkin sebagai contoh paling terkenal dari monumen semacam itu.

Meskipun sejarawan tak begitu yakin alasan dibalik orang Mesir bersusah payah mengukir sphinx.

Demikian juga, dewi yang kuat, Sakhmet (juga dieja Sekhmet), yang digambarkan memiliki kepala singa di tubuh seorang wanita.

Dia dikenal sebagai dewa pelindung, terutama pada saat-saat transisi, termasuk fajar dan senja.

Baca juga: Video Viral Seekor Biawak Memanjat Rak di Minimarket, Begini Ceritanya

Bastet

Dewi lain, Bastet, sering direpresentasikan sebagai singa atau kucing, dan orang Mesir kuno percaya bahwa kucing suci baginya.

Kemungkinan lain, kucing juga dicintai karena kemampuannya berburu tikus dan ular.

Menurut University College London, orang Mesir kuno menamai atau menjuluki anak-anak mereka dengan unsur yang tak jauh dari kucing, termasuk "Mitt”, yang berarti kucing, untuk anak perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com