Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memanaskan Makanan Sisa agar Tetap Aman Dimakan, Saran Ahli Gizi

Kompas.com - 18/04/2021, 17:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memanaskan makanan sisa kemarin kerap jadi pilihan, ketika kita tak sempat memasak.

Apalagi saat sahur dan kita bangun kesiangan, sehingga tak ada waktu untuk memasak.

Akhirnya makan sahur hanya dengan memanaskan makanan sisa saja.

Namun, Anda perlu waspada karena makanan sisa bisa saja sudah basi dan tak layak dimakan.

Berikut ini adalah sejumlah saran ahli gizi soal memanaskan makanan agar tetap aman dimakan.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Racun bila Dipanaskan Lagi

Proses memasak

Dosen dan peneliti Departemen Gizi dan Kesehatan UGM Fasty Arum Utami mengatakan, memanaskan makanan dapat mempengaruhi gizi yang terkandung dalam makanan.

"Sejauh sepengetahuan saya saat ini, semakin berulang kali dipanaskan, semakin berkurang nilai gizinya," ujar Fasty, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Tak hanya memanaskan, bahkan proses memasak pun bisa mengurangi beberapa kandungan gizi dari makanan.

"Kalau dipanaskan atau proses pemasakan, memang ada beberapa kandungan zat gizi yang berkurang," tutur Fasty.

Akan tetapi tidak semua proses pemasakan merugikan.

Ada juga proses memasak yang bisa membantu agar makanan lebih mudah dicerna.

"Tetapi proses pemasakan juga membantu tubuh untuk mengolah makanan atau mencerna yang masuk dengan lebih baik," kata dia.

Fasty menyarankan agar makanan dipanaskan seminimal mungkin agar gizi tetap terjaga.

"Satu kali dipanaskan kembali sudah cukup," ucap Fasty.

Jika lebih dari satu kali dipanaskan, maka kualitas makanannya tidak sebagus ketika batu matang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com