Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Xanana Gusmao Bantu Korban Banjir di Dili, Siapakah Dia?

Kompas.com - 10/04/2021, 10:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet tengah ramai membicarakan Xanana Gusmao yang sedang membantu korban banjir di Dili, Timor Leste, pada Sabtu-Minggu (3 dan 4 April 2021).

Keramaian ini berawal dari unggahan foto di media sosial oleh akun Facebook Mariano Costa yang diunggah pada Kamis (8/4/2021).

Foto tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter @almascatie.

Hingga Jumat (9/4/2021) pukul 22.00 WIB, unggahan tersebut telah mendapat 3,5 ribu like dan 928 retweet.

Baca juga: Viral, Video Sopir Angkot di Cianjur Atraksi Duduk di Jendela hingga Berujung Nahas

Lokoraik nee, iha udan laran, Kontinua Apoio ba Vitima Afeitado Inundasaun Iha Aldeia Lisbutak, Suco Manleana. Laos...

Dikirim oleh Mariano Costa pada Kamis, 08 April 2021

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Dari foto dan video yang beredar, tampak laki-laki tua dengan uban di seluruh kepala dan janggutnya tersebut sedang membawa kardus di bahunya, merangkul beberapa orang dan mengajak berunding.

Laki-laki itu adalah presiden pertama dan mantan perdana menteri Timor Leste.

Dia adalah Xanana Gusmao.

Melansir pemberitaan media lokal Tatoli.tl  pada Kamis (8/4/2021), Xanana mengunjungi korban banjir di Dili.

Warga pun sangat antusias dengan kedatangan mantan Presiden Timor Leste tersebut.

Baca juga: Profil Presiden Keempat RI: Abdurrahman Wahid

Berikut profil dan perjalanan karier Xanana Gusmao:

Gerilyawan dari Timor

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).

Xanana mempunyai nama lengkap Jose Alexandre Kay Rala Xanana Gusmao.

Lahir pada 20 Juni 1946 di Manatulo, Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Melansir Britannica, Xanana adalah putra sulung dari seorang guru.

Dia bersekolah di SMA Dili, yang pada saat itu ada dalam kekuasaan Portugis.

Baca juga: Saat Kursi Menteri Jadi Rebutan Partai Politik...

Pada Mei 1974, pemerintahan baru di Portugal memberikan izin pendirian partai politik untuk menentukan masa depan Timor Leste melalui referendum yang akan dilaksanakan pada 13 Maret 1975.

Tiga partai politik ialah Persatuan Demokratik Nasionalis Timor (UDT), Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka (Fretilin) dan Asosiasi Populer Demokratis Timor (Apodeti).

Pada Agustus 1975, terjadi percobaan kudeta oleh UDT yang mendukung federasi oleh Portugis.

Baca juga: Mengapa Indonesia Tak Memiliki Partai Buruh?

Percobaan kudeta ini diredam oleh kelompok saingannya, Fretilin yang mengingingkan kemerdekaan penuh untuk Timor Leste.

Sementara itu, konflik juga muncul dari Apotedi yang bertujuan untuk mengintegrasikan Timor Leste dengan Indonesia.

Pada Desember 1975, Indonesia melakukan invansi dan menjadikan Timor Leste sebagai salah satu provinsi di Indonesia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penaklukan Pertama Puncak Everest

Dari sinilah dimulainya peran Xanana. Ia masuk mendukung Fretilin dan berperan dalam kemerdekaan Timor Leste.

Xanana berada di garis depan gerakan perlawanan atas invansi Indonesia. Ia pun menjadi kepala Falintil, sebuah kelompok angkatan bersenjata untuk pembebasan Timor Leste.

Dia dan kelompoknya bergerilya dengan beroperasi dari tempat-tempat persembunyian di pegunungan.

Baca juga: Sejarah KFC dan Awal Mula Pendiriannya...

Melepaskan diri dari Indonesia

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Selasa (4/2/2020).

Mengutip Harian Kompas, 7 Januari 1993, Xanana dikenal sebagai pimpinan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Fretilin yang telah melakukan pemberontakan selama belasan tahun.

Pada 1991, masyarakat di Dili melakukan demonstrasi menuntut kemerdekaan Timor Leste.

Beberapa di antara mereka diadili dan dikenai dakwaan melakukan tindakan subversif.

Baca juga: Mengenal Penghargaan Bergengsi Edward Warner yang Diberikan kepada Habibie

Xanana juga tak luput dari bui di tengah invansi Indonesia. Xanana dipenjara selama 6 tahun setelah tertangkap pada 1992.

Jelang pergantian presiden dari Soeharto ke Bacharuddin Jusuf Habibie, Xanana dipindahkan menjadi tahanan rumah.

Tak lama setelah lengsernya Soeharto, Timor Leste mengadakan referendum pada 20 Agustus 1999. Timor Leste ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk sebuah negara merdeka.

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Sebanyak 78 persen masyarakat Timor Leste memilih untuk membentuk negara sendiri dan lepas dari Indonesia.

Negara ini pun memiliki nama resmi Republik Demokratis Timor Leste dan mendapatkan status sebagai negara independen pada 2002.

Xanana langsung dipilih menjadi presiden pertama Timor Timur. Ia menjabat selama 5 tahun, mulai 2002-2007.

Ia melanjutkan karier politiknya dengan menjabat sebagai Perdana Menteri Timor Leste, mulai 2007-2015.

Baca juga: Pesawat R80, Impian BJ Habibie yang Belum Terwujud

Kedekatan dengan Habibie

Saat Presiden Habibie sedang sakit, Xanana menyempatkan diri untuk menjenguknya.

Seperti diberitakan Kompas.com, 12 September 2019, Habibie sedang dirawat di kamar perawatan Habibie di RSPAD Gatoto Subroto pada 22 Juli 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak Xanana membungkukkan badan dan memeluk Habibie yang ada di ranjang rumah sakit.

Baca juga: Tak Sembarangan, Ini Syarat Seseorang Bisa Dimakamkan di TMP Kalibata

Xanana memang mempunyai hubungan yang cukup spesial dengan Habibie.

Dia bebas dari tahanan politik pada masa pemerintahan Habibie dan jadi awal kemerdekaan Timor Leste.

Sampai akhirnya Habibie meninggal pada 11 September 2019, Xanana pun datang ke Indonesia dan berziarah untuk Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada 15 September 2019.

Baca juga: Mengenang Sosok Bung Hatta, dari Sepatu Bally hingga Tak Mau Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com