Diketahui, rapid test antigen yang dilakukan di stasiun hanya membutuhkan waktu 15- 20 menit.
Baca juga: Tersisa 5 Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Mana Saja?
Meski terbilang singkat, Joni mengimbau para calon penumpang melakukan rapid test antigen di stasiun pada H-1 atau H-2 sebelum kebrangkatan guna menghindari penumpukan calon penumpang yang bisa berujung ketinggalan kereta.
Bagi Anda yang belum pernah melakukan rapid test antigen, metode ini menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung ataupun tenggorokan, dengan metode usap (swab).
Dari sampel yang diambil, alat ini mengindentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.
Selain itu, rapid test antigen memiliki sensitivitas maksimal sebesar 94 persen dan spesifisitas sebesar lebih dari 97 persen.
Baca juga: Zona Merah Indonesia Naik Lagi Jadi 10 Daerah, Mana Saja?
Infografik: 33 Kereta Api yang Tidak Mensyaratkan GeNose atau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.