Iin menjelaskan, binatang tersebut pada zaman dahulu diklasifikasikan sebagai cacing atau takson vermes, karena memiliki bentuk yang memanjang.
Namun setelah perkembangan ilmu pengetahun dan penelitian klasifikasi hewan, nemertea tidak lagi termasuk dalam takson vermes, selain karena takson yang sudah tidak digunakan lagi.
"Setelah science berkembang, klasifikasi hewan berubah seiring dengan kemajuan science dan teknologi. Hewan di video termasuk Fila minor yang termasuk Filum Nemertea," terangnya.
Baca juga: Foto Viral Pernikahan Mempelai Pria Bercelana Pendek dengan Tubuh Penuh Luka, Ini Cerita di Baliknya
Lebih lanjut Iin menjelaskan bahwa Nemertea bukanlah hewan yang beracun sebagaimana disampaikan dalam video.
Adapun cairan yang terlihat keluar sebagaimana di video adalah perekat untuk melawan musuh atau predatornya.
"Itu perekat untuk menangkap musuh. Kalau kamu pegang juga keluar zat tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan Nemertea umumnya ditemukan di pantai hingga laut dalam.
Baca juga: Video Viral Erling Haaland Disebut Pernah Jadi Santri di Tegalrejo, Ini Cerita Sebenarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.