Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Awan Berbentuk Gumpalan, Namanya Mammatus

Kompas.com - 03/04/2021, 19:27 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto dan video yang menampilkan awan dengan bentuk gumpalan, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan dalam bentuk foto oleh akun Facebook Wukir Tengahing Segoro, Jumat (2/4/2021).

"Bentuk awan kok aneh," tulisnya dalam sebuah unggahan di grup Facebook Kabar Berita dan Info Wonogiri.

Unggahannya itu telah disukai lebih dari 400 kali dan mendapat 49 komentar dari sejumlah warganet.

Baca juga: Viral Foto Awan Mirip Ombak di Langit Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Tangkapan layar unggahan soal awan berbentuk gumpalan, namanya awan mammatus.FACEBOOK.com/WUKIR TENGAHING SEGORO Tangkapan layar unggahan soal awan berbentuk gumpalan, namanya awan mammatus.
Kemunculan awan tersebut juga diabadikan oleh akun Facebook Bram Real melalui sebuah video singkat.

Dia menyebutkan, awan gumpalan tersebut terjadi di Sinjai, Sulawesi Selatan, Jumat (2/4/2021).

"Penampakan awan di langit Sinjai, Sulawesi Selatan. Jumat, 2 April 2021. Sumber : Sosmed," tulis Bram Real di grup Facebook Teropong Kota Makassar.

Baca juga: Video Viral Awan Mirip Ombak Tsunami di Makassar, Ini Penjelasannya

Tangkapan layar unggahan soal awan berbentuk gumpalan, namanya awan mammatus.FACEBOOK.com/BRAM REAL Tangkapan layar unggahan soal awan berbentuk gumpalan, namanya awan mammatus.

Tak hanya beredar di Facebook, dokumentasi visual awan ini juga ramai dibicarakan di media sosial Instagram, salah satunya seperti video yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo. 

Baca juga: Foto Viral Awan Melingkar Mirip Cincin di Kediri, Awan Apa Itu?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo)

Baca juga: Viral Foto Awan di Merapi, BMKG Sebut Awan Stratiform

Awan apa ini?

Awan mammatus

Prakirawan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tomi Ilham menjelaskan, penampakan awan berbentuk gumpalan tersebut adalah awan mammatus.

Awan tersebut berbentuk seperti kantong atau tonjolan dengan jumlah yang cukup banyak.

"Awan mammatus terjadi ketika udara dari lapisan awan turun ke udara jernih di bawah dan menguapnya tetesan awan," ujar Tomi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (3/4/2021) siang.

Hal ini, lanjut Tomi, mendinginkan udara dan membuatnya turun lebih cepat. Beberapa awan ikut terseret ke bawah sehingga membentuk sebuah kantong.

"Awan ini terbentuk dari dasar awan cumulonimbus. Jenis awan ini muncul saat terjadi perkembangan awan cumulonimbus," kata Tomi.

Awan cumulonimbus merupakan jenis awan yang sering dihubungkan dengan hujan lebat dan kejadian ekstrem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com