Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Rumput Fatimah, Tak Dianjurkan untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/04/2021, 13:58 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Selain itu, belum ada penelitian pula soal dosis yang aman dikonsumsi.

“Jadi memang betul-betul tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena sudah banyak laporan konsumsi rumput fatimah pada kehamilan tahap akhir malah menimbulkan ruptur uteri atau rahim menjadi pecah karena kontraksi yang berlebihan,” ujar dia.

Selain itu, lanjut Inggrid, jika rahim mengalami kontraksi terlalu kuat, hal tersebut berisiko terhadap nyawa janin.

Jika rahim ibu sampai pecah, maka hal itu akan mengakibatkan pendarahan hebat yang berpotensi menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Baca juga: Viral Truk Evergreen Melintangi Jalan di China, Mirip Kejadian di Terusan Suez

Kondisi ibu hamil tidak sama

Inggrid juga menekankan, kondisi setiap ibu hamil tidak sama. Ada ibu hamil yang mengonsumsi rumput fatimah, tetapi tidak mengalami efek samping baik bagi dirinya maupun janin.

“Tapi kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta terjadinya efek samping ibu hamil yang mengonsumsi rumput fatimah yang ternyata bisa mengancam jiwa ibunya maupun janinnya,” kata Inggrid.

Ia mengimbau agar masyarakat sangat berhati-hati dalam mengonsumsi rumput fatimah.

“Untuk ibu hamil saya tidak menganjurkan. Jadi hindari konsumsi rumput fatimah ini. Kalau tidak hamil boleh, namun dengan prinsip kehati-hatian dan dosisnya jangan terlalu besar. Dari dosis kecill-kecil dulu, dicoba apakah tidak menimbulkan efek samping,” ujar Inggrid.

Inggrid juga meminta agar masyarakat sebaiknya menunggu perkembangan penelitian lebih lanjut soal rumput fatimah sebelum mengonsumsinya.

“Maka jika suatu saat nanti khasianya sudah terkonfirmasi dengan penelitian sampai uji klinik maka bisa saja khasiatnya memang baik dan kita bisa mengkonsumsinya,” kata dia.

Baca juga: Video Viral Derek Liar di Tol Jatiwaringin Merajalela Disebut Minta Upah Rp 1,5 Juta, Ini Kata Pengelola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com