KOMPAS.com - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merekomendasikan program vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Utara dengan vaksin AstraZeneca kembali dilanjutkan.
Hal itu setelah temuan KIPI di Kota Manado dan Kota Bitung semuanya dilaporkan berkategori ringan.
"Saya laporkan ke Pak Menteri Kesehatan bahwa semua yang dilaporkan telah dilakukan investigasi dan data menunjukkan semuanya KIPI ringan," kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan melalui sambungan telepon, Selasa (30/3/2021).
Berikut ini kronologi KIPI vaksin AstraZeneca di Sulut.
Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 50.000 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Sulut pada Selasa (23/3/2021). Selanjutnya proses penyuntikan vaksin AstraZeneca dimulai pada Rabu, (24/3/2021).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel mengatakan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca aman untuk digunakan.
Selain itu, vaksin tersebut juga dalam pantauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Setelah 3 hari proses vaksinasi, Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penghentian sementara penyuntikan vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca.
Steaven mengungkapkan, penghentian penyunyikan vaksin karena adanya angka KIPI sebesar 5-10 persen.
"Langkah hati-hati ini harus diambil mengingat adanya angka kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) sebesar 5-10 persen dari total yang divaksin AstraZeneca," ujar Steaven kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.