Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dihentikan Sementara karena KIPI, Vaksinasi AstraZeneca di Sulut Dilanjutkan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 31/03/2021, 12:19 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merekomendasikan program vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Utara dengan vaksin AstraZeneca kembali dilanjutkan. 

Hal itu setelah temuan KIPI di Kota Manado dan Kota Bitung semuanya dilaporkan berkategori ringan.

"Saya laporkan ke Pak Menteri Kesehatan bahwa semua yang dilaporkan telah dilakukan investigasi dan data menunjukkan semuanya KIPI ringan," kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan melalui sambungan telepon, Selasa (30/3/2021).

Berikut ini kronologi KIPI vaksin AstraZeneca di Sulut. 

50.000 dosis AstraZeneca

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 50.000 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Sulut pada Selasa (23/3/2021). Selanjutnya proses penyuntikan vaksin AstraZeneca dimulai pada Rabu, (24/3/2021).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel mengatakan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca aman untuk digunakan.

Selain itu, vaksin tersebut juga dalam pantauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Vaksinasi sempat dihentikan sementara

Setelah 3 hari proses vaksinasi, Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penghentian sementara penyuntikan vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca.

Steaven mengungkapkan, penghentian penyunyikan vaksin karena adanya angka KIPI sebesar 5-10 persen.

"Langkah hati-hati ini harus diambil mengingat adanya angka kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) sebesar 5-10 persen dari total yang divaksin AstraZeneca," ujar Steaven kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Ia menambahkan, KIPI muncul dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual, dan muntah.

Berdasarkan emergency use authorization (EUA) vaksin AstraZeneca, KIPI merupakan efek samping (adverse effect) dari vaksin AstraZeneca yang sifatnya sangat sering terjadi (very common artinya 1 di antara 10 suntikan) dan sering terjadi (common -1 di antara 10 sd 1 diantara 100).

Efek samping ringan

Terkait munculnya KIPI pada beberapa masyarakat Sulut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, efek samping ringan yang muncul berupa demam, sakit kepala, dan menggigil akan hilang dalam 1-3 hari.

Namun, ada 2-5 orang yang sempat mendapat perawatan. Kini, kondisi mereka pun dilaporkan sudah membaik.

"Hanya 2-5 orang yang perlu dirawat tetapi semua kondisinya sudah membaik saat ini," ujar Nadia dalam pemberitaan Kompas.com, (28/3/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com