Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 24 Maret: 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi | WHO Dorong Produsen Lisensikan Teknologi Pembuatan Vaksin Corona

Kompas.com - 24/03/2021, 09:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (24/3/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 124.775.404 (123 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 100.694.684 (99 juta) pasien telah sembuh, dan 2.745.139 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 21.335.581 dengan rincian 21.244.279 pasien dengan kondisi ringan dan 91.302 dalam kondisi serius.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 30.633.331 kasus, 556.792 orang meninggal, total sembuh 22.924.165
  2. Brasil: 12.136.615 kasus, 298.843 orang meninggal, total sembuh 10.601.658
  3. India: 11.733.594 kasus, 160.477 orang meninggal, total sembuh 11.203.016
  4. Rusia: 4.474.610 kasus, 95.818 orang meninggal, total sembuh 4.088.045
  5. Perancis: 4.313.073 kasus, 92.908 orang meninggal, total sembuh 283.507
  6. Inggris: 4.307.304 kasus, 126.284 orang meninggal, total sembuh 3.712.658
  7. Italia: 3.419.616 kasus, 105.879 orang meninggal, total sembuh 2.753.083
  8. Spanyol: 3.234.319 kasus, 73.744 orang meninggal, total sembuh 2.992.848
  9. Turki: 3.061.520 kasus, 30.316 orang meninggal, total sembuh 2.863.882
  10. Jerman: 2.689.205 kasus, 75.708 orang meninggal, total sembuh 2.433.800

Baca juga: Meski Haram, Berikut 5 Alasan MUI Bolehkan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Indonesia

Warga melintas di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Mural tersebut dibuat untuk mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena masih tingginya angka kasus COVID-19 secara nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Warga melintas di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Mural tersebut dibuat untuk mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena masih tingginya angka kasus COVID-19 secara nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (23/3/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.297. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.471.225 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 6.954 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.304.921 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 154 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 39.865 orang.

Baca juga: Update Daftar 23 Stasiun yang Melayani Pemeriksaan GeNose C19

Malaysia

Pemerintah Malaysia memutuskan akan memberikan bantuan dana permulaan sebanyak RM10 juta (sekitar Rp 35 miliar) bagi para warga Malaysia dan warga negara asing yang terdampak serius vaksinasi Covid-19.

Menteri Kesehatan Malaysia Dr Adham Baba mengungkapkan bantuan tersebut selama pengarahan berkala kepada pers soal program imunisasi Covid-19 kebangsaan di Putrajaya.

Ia didampingi Menteri Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) YB Khairy Jamaluddin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com