Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 18 Maret: 5 Negara dengan Kasus Tertinggi | Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Anak-anak

Kompas.com - 18/03/2021, 08:54 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

WHO: Manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar dari risiko

Panel keamanan vaksin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap bahwa manfaat vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca lebih besar daripada risikonya.

Oleh karena itu, direkomendasikan agar vaksinasi dengan vaksin tersebut dilanjutkan.

WHO menyebutkan, Komite Penasihat Global untuk keamanan vaksin sedang menilai dengan cermat data keamanan terbaru yang tersedia untuk vaksin AstraZeneva.

“Begitu peninjauan selesai, WHO akan segera mengomunikasikan temuan itu kepada publik,” ujar WHO seperti dikutip dari CNA, Kamis (18/3/2021).

“Saat ini WHO menganggap bahwa manfaat vaksin AstraZenca lebih besar daripada risikonya, dan merekomendasikan agar vaksinasi dilanjutkan,” lanjut dia.

Sebelumnya, sejumlah negara di Eropa telah menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca pada minggu ini di tengah kekhawatiran laporan pembekuan darah yang tidak biasa dari penerima vaksinasi.

Europa Medicines Agency (EMA) menyampaikan tengah menyelidiki laporan 30 kasus kelainan darah yang tidak biasa dari 5 juta penerima vaksin AstraZeneca.

Secara total, sebanyak 45 juta tembakan Covid-19 telah dikirim ke seluruh wilayah Eropa.

Meski demikian, Kepala Regulator UE Emer Cooke menuturkan, ia tidak melihat alasan untuk mengubah rekomendasi terhadap AstraZenca, salah satu dari empat vaksin yang telah disetujui untuk digunakan.

Sebagai informasi, WHO mendaftarkan vaksin AstraZeneca dan Universitas Oxford untuk penggunaan darurat pada bulan lalu.

Hal ini memperluas akses suntikan yang relatif murah di negara-negara berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com