Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hewan dengan Jam Tidur Terlama, Apa Saja?

Kompas.com - 13/03/2021, 18:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan tidur banyak hewan jauh berbeda dari kebiasaan tidur manusia. Misalnya, banyak mamalia berkuku tidur sambil berdiri dan beberapa burung tidur sambil terbang.

Meski demikian, para peneliti sampai saat ini belum memahami tidur pada hewan dengan sempurna.

Beberapa hewan memiliki jam tidur jauh lebih banyak daripada hewan lain. Hal itu bergantung pada seberapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk makan.

"Hewan yang makan makanan dengan kepadatan kalori rendah, tidur lebih sedikit meskipun tidur dapat menyesuaikan dengan kebutuhan hewan," kata Direktur Center for Sleep Research di UCLA, California, Dr Jerome Siegel, dikutip dari BBC, 29 Oktober 2015.

Baca juga: Deretan Hewan yang Tinggal di Kutub Utara dan Selatan

Hewan apa saja yang memiliki jam tidur terbanyak?

1. Armadillo

ArmadilloShutterstock/Eric Isselee Armadillo
Kebanyakan manusia tidur sebanyak sepertiga hari atau kurang. Lain halnya dengan armadillo, hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur.

Dikutip dari sleep.org, ada 21 spesies armadillo dan rata-rata kesemuanya menghabiskan hingga 17 jam setiap hari di bawah tanah. Namun, tak ada bukti bahwa mereka menghabiskan seluruh waktu ini untuk tidur.

Satu studi menemukan bahwa spesies armadillo berjalur sembilan memiliki jam tidur rata - rata 77 persen setiap hari atau sekitar 18,5 jam.

Armadillo jenis ini adalah salah satu spesies armadillo yang paling tersebar luas dan dapat ditemukan di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan.

Baca juga: Kenapa Mata Hewan Menyala Saat Malam Hari?

2. Koala

Ilustrasi koalaShutterstock/Yatra Ilustrasi koala
Koala merupakan spesies lain yang kerap mengantuk. Dalam sebuah penelitian, koala ditemukan menghabiskan 14,5 jam untuk tidur setiap hari dan 5 jam lebih untuk istirahat.

Beberapa koala bahkan bermalas-malasan, beristirahat, dan tidur hingga 22 jam per hari.

Faktor makanan diyakini menjadi penyebab kelelahan mereka. Daun kayu putih tidak memberikan banyak nutrisi dan energi.

Meskipun koala makan satu pon atau lebih daun per hari, mereka masih kekurangan energi.

Koala menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk makan atau tidur, karena mereka tidak memiliki banyak energi yang tersisa untuk aktivitas lain setelah makan.

Baca juga: Fakta Unik Koala: Sidik Jarinya Mirip Manusia

3. Anjing

Mengolah makanan rumahan untuk anjingPixabay/EflinFox Mengolah makanan rumahan untuk anjing
Siapa pun yang memiliki anjing peliharaan tentu mengetahui bahwa semua ras anjing senang bersantai. Selain tidur sepanjang malam, anjing biasanya tidur siang beberapa kali dalam sehari.

Sebuah studi tentang anjing penunjuk menemukan bahwa mereka menghabiskan hanya 44 persen setiap hari dalam keadaan siaga penuh.

Artinya, mereka menghabiskan 66 persen sisanya atau hampir 16 jam untuk tidur atau istirahat. Anjing juga cenderung tidur lebih banyak setelah hari-hari di mana mereka lebih aktif.

Baca juga: Mengolah Homemade Dog Food untuk Anjing Kesayangan

4. Kelelawar

Kelelawar tertidur terbalikonekindplanet.org Kelelawar tertidur terbalik
Meskipun kelelawar menikmati banyak tidur, kemungkinan besar mereka tidak tidur selama yang kita duga.

Para ilmuwan pernah percaya bahwa kelelawar coklat kecil tidur selama hampir 20 jam selama periode 24 jam. Namun, kondisi itu kemungkinan besar lebih mengarah pada mati suri dibandingkan tertidur.

Jumlah tidur yang diterima kelelawar tergantung pada spesies dan lingkungannya. Beberapa spesies kelelawar buah tidur rata-rata 15 jam setiap hari.

Spesies lain hanya tidur 27 persen dari waktu atau sekitar 6,5 jam setiap hari selama musim dingin, dan kurang dari 16 persen di musim panas yang lebih hangat.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, kelelawar kemungkinan juga kurang tidur ketika mereka mencurigai ada predator potensial di dekatnya.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kelelawar Tidur Terbalik

5. Tikus

Ilustrasi tikus. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi tikus.
Karena aktif di malam hari, tikus berarti menghabiskan sebagian besar tidurnya di siang hari.

Tidur tikus di penangkaran telah dipelajari secara ekstensif, karena mereka dipandang sebagai model yang dapat membantu kita lebih memahami tidur manusia.

Rata-rata, tikus penangkaran tidur sekitar 12 jam atau lebih selama periode 24 jam.

Sayangnya, penelitian tidur yang dilakukan pada tikus penangkaran tidak memberi tahu kami berapa banyak waktu tikus yang tidur di alam liar.

Baca juga: Cara Aman dan Efektif Mengusir Hama Tikus dari Area Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com