KOMPAS.com - Jadwal perjalanan bisa berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor. Tapi tak perlu khawatir, ada cara mudah mengubah jadwal tiket kereta api.
Perubahan jadwal perjalanan memang melahirkan beberapa masalah. Harus ada beberapa penyesuaian, seperti reschedule tiket kereta api dan penginapan atau hotel.
Beberapa pihak menyediakan layanan reschedule ini. Termasuk PT Kereta Api Indonesia atau KAI.
Dulu, pengubahan jadwal tiket hanya bisa dilakukan secara manual. Pemilik tiket harus datang ke stasiun, dan melakukan beberapa langkah prosedur pembatalan dengan membawa identitas diri (KTP atau SIM) juga tiket yang akan diubah jadwalnya.
Perubahan jadwal ini dilayani di loket stasiun di jam kerja yaitu pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Baca juga: Aturan Baru Naik Kereta Api untuk Anak-anak dan Dewasa
Seperti dihimpun dari laman resmi PT.KAI, perubahan jadwal ini sangat fleksibel. Anda bisa melakukannya di 3 kondisi.
Yaitu kereta api yang sama dengan hari keberangkatan yang berbeda. Kereta api yang berbeda dengan hari keberangkatan sama. Dan kereta api yang berbeda di hari keberangkatan yang berbeda.
Beberapa syarat yang ditetapkan KAI adalah, perubahan jadwal bisa dilakukan selambat-lambatnya 60 menit sebelum keberangkatan kereta api yang tercantum di boarding pass.
Calon penumpang juga akan dikenai biaya pembatalan tiket sebesar 25% dari harga tiket yang ada.
Jika tiket baru memiliki harga lebih mahal, calon penumpang harus membayar selisih harganya. Namun jika tiket baru memiliki harga lebih murah, maka tak ada pengembalian sisa dana.
Untuk meningkatkan pelayanan, KAI juga menyediakan layanan pembatalan melalui aplikasi KAI Access.
Pembatalan melalui aplikasi online bisa dilakukan selambat-lambatnya 3 jam sebelum jam keberangkatan kereta.
Berikut langkah mengubah jadwal tiket melalui aplikasi :
1. Login KAI Access
Lewat gawai, unduhlah aplikasi KAI Access dan buatlah akun untuk bisa login.