Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api

Kompas.com - 12/03/2021, 13:20 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Jadwal perjalanan bisa berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor. Tapi tak perlu khawatir, ada cara mudah mengubah jadwal tiket kereta api.

Perubahan jadwal perjalanan memang melahirkan beberapa masalah. Harus ada beberapa penyesuaian, seperti reschedule tiket kereta api dan penginapan atau hotel. 

Beberapa pihak menyediakan layanan reschedule ini. Termasuk PT Kereta Api Indonesia atau KAI.

Dulu, pengubahan jadwal tiket hanya bisa dilakukan secara manual. Pemilik tiket harus datang ke stasiun, dan melakukan beberapa langkah prosedur pembatalan dengan membawa identitas diri (KTP atau SIM) juga tiket yang akan diubah jadwalnya.

Perubahan jadwal ini dilayani di loket stasiun di jam kerja yaitu pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca juga: Aturan Baru Naik Kereta Api untuk Anak-anak dan Dewasa

Seperti dihimpun dari laman resmi PT.KAI, perubahan jadwal ini sangat fleksibel. Anda bisa melakukannya di 3 kondisi. 

Yaitu kereta api yang sama dengan hari keberangkatan yang berbeda. Kereta api yang berbeda dengan hari keberangkatan sama. Dan kereta api yang berbeda di hari keberangkatan yang berbeda.  

Beberapa syarat yang ditetapkan KAI adalah, perubahan jadwal bisa dilakukan selambat-lambatnya 60 menit sebelum keberangkatan kereta api yang tercantum di boarding pass.

Calon penumpang juga akan dikenai biaya pembatalan tiket sebesar 25% dari harga tiket yang ada.

Jika tiket baru memiliki harga lebih mahal, calon penumpang harus membayar selisih harganya. Namun jika tiket baru memiliki harga lebih murah, maka tak ada pengembalian sisa dana.  

Untuk meningkatkan pelayanan, KAI juga menyediakan layanan pembatalan melalui aplikasi KAI Access.  

Pembatalan melalui aplikasi online bisa dilakukan selambat-lambatnya 3 jam sebelum jam keberangkatan kereta. 

Berikut langkah mengubah jadwal tiket melalui aplikasi :

1. Login KAI Access

Lewat gawai, unduhlah aplikasi KAI Access dan buatlah akun untuk bisa login.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com