Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Antonov AN 124-100, Pesawat Kargo Terbesar Kedua di Dunia yang Mendarat Perdana di Bandara Internasional Yogyakarta

Kompas.com - 11/03/2021, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat kargo charter Antonov Internasional AN 124-100 berhasil mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo pada Rabu (10/3/2021).

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, kesuksesan melayani operasional pesawat kargo terbesar kedua di dunia tersebut menunjukkan kualitas fasilitas sisi udara Bandara Internasional Yogyakarta yang memang terbaik.

Pesawat Antonov AN124-100 dari Bandara Sultan Ismail Johor Baru Malaysia berhasil mendarat dengan mulus di YIA pada pukul 09.42 WIB dan lepas landas menuju Colombus Amerika Serikat pada pukul 16.55 WIB.

Baca juga: Menilik NYIA, Bandara Pertama yang Diklaim Tahan Gempa dan Tsunami

Pesawat ini mengangkut 62 ton kargo berisi komoditas wire harness (kabel).

Penerbangan ini menjadi penerbangan ekspor kargo yang pertama kali menggunakan pesawat Antonov.

Pesawat Antonov AN 124-100 merupakan pesawat kargo berbadan besar terbesar kedua di dunia buatan Ukraina yang memiliki kapasitas muatan hingga 150 ton.

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur F-15EX yang Akan Dibeli Indonesia

Lantas, seperti apa spesifikasi pesawat Antonov AN 124-100 ini?

Spesifikasi Antonov AN 124-100

Ilustrasi: Pesawat angkut Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 6328 yang mengangkut dua pesawat Sukhoi SU-30 MK 2 tiba di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (4/9/2013) sekitar pukul 17.56 Wita.KOMPAS.com/Hendra Cipto Ilustrasi: Pesawat angkut Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 6328 yang mengangkut dua pesawat Sukhoi SU-30 MK 2 tiba di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (4/9/2013) sekitar pukul 17.56 Wita.

Dilansir dari laman resmi Antonov, pesawat AN 124-100 memiliki panjang 69,10 meter dan tinggi 21,08 meter.

Untuk rentang sayapnya memiliki panjang 73,30 meter dan 26,28 meter untuk area sayap.

Kemudian, Antonov AN 124-100 memiliki kecepatan jelajah 800-850 kilometer per jam dan dapat menempuh jarak 15.700 kilometer.

Dilansir dari Aerospace Technology, AN 124-100 yang dirancang oleh Antonov ASTC di Kiev, Ukraina adalah pesawat kargo yang sangat besar dengan kapasitas muatan hingga 150 ton.

Pesawat ini dirancang untuk pengiriman kargo jarak jauh dan pengiriman kargo ukuran besar dan berat dari udara, termasuk mesin, peralatan, dan pasukan.

Mulai beroperasi pada 1986, setidaknya ada lebih dari 55 pesawat AN 124-100 yang dibuat.

Baca juga: Melihat Spesifikasi Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dari PT DI untuk TNI AU

AN 124-100 memiliki struktur badan pesawat dengan tata letak dek ganda.

Kokpit, kompartemen awak bantuan, dan kabin penumpang dengan 88 kursi ada di dek bagian atas. Sementara di dek bawah adalah ruang kargo.

Pesawat AN-124 dilengkapi dengan sayap supercritical swept-back yang relatif tebal untuk memberikan efisiensi aerodinamis yang tinggi dan jarak penerbangan yang jauh.

Pesawat ini juga dirancang dengan margin stabilitas statis yang rendah.

Struktur pesawat terbuat dari komposit yang membentuk 1.500 meter persegi dari luas permukaan, memberikan penghematan berat 2.000 kilogram.

Roda pesawat AN 124 memungkinkan digunakan untuk mendarat di medan yang kasar, berbeton, dan jalur yang tidak beraspal.

Baca juga: Seperti Ini Spesifikasi Jet Tempur Eurofighter Typhoon Incaran Menhan Prabowo...

Terdapat 34 komputer digabungkan menjadi 4 sistem

Dalam pesawat ini, tersedia peralatan untuk melakukan misi pengangkutan udara dan para drop baik siang atau malam hari.

Selain itu, pesawat ini juga memiliki kontrol penerbangan dan sistem navigasi terintegrasi, fasilitas komunikasi serta peralatan penurunan dan penanganan kargo.

Setidaknya ada 34 komputer yang berfungsi di dalam pesawat AN 124.

Baca juga: Menengok Deretan Produk PT Pindad yang Mendunia...

Dari puluhan komputer tersebut digabungkan menjadi empat sistem, yakni navigasi, pilot otomatis, remote control, dan monitoring.

Kontrol penerbangan dan sistem navigasi terintegrasi terdiri dari sistem navigasi otonom, sistem indikasi ketinggian dan kecepatan udara, sistem navigasi dan pendaratan radio jarak pendek, sistem pemosisian global, kompas radio otomatis, sistem kontrol penerbangan terintegrasi, radar pengawasan darat, radar cuaca dan penglihatan optik.

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

Fasilitas komunikasi standar termasuk stasiun radio komunikasi ruang angkasa, pesawat radio HF, pesawat radio VHF/UHF, interkom, peringatan suara, dan sistem dokumentasi.

Terdapat dua cara memasukkan kargo ke dalam pesawat ini, bisa dari depan dan dari sisi belakang.

Hidung pesawat adalah berengsel, sehingga dapat ditarik ke atas. Di bagian belakang juga dapat dibuka.

Baca juga: Melihat Kecanggihan Pesawat Mata-mata AS P-8 Poseidon yang Ditolak Masuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com