Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Perjalanan Karier Aprilia Manganang....

Kompas.com - 10/03/2021, 09:35 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Salah satu spiker terbaik di Indonesia

Aprilia juga menambah latihan untuk menjaga kebugaran fisik, antara lain latihan beban dan kebugaran minimal 2 kali seminggu dengan durasi minimal 1 jam per latihan.

"Yang utama adalah melatih otot tangan, perut, dan kaki. Itu semua modal untuk melakukan lompatan tinggi dan smes keras," ujar peraih gelar pemain terbaik Proliga 2016 dan 2017 itu.

Dengan bakat, latihan, dan pola hidup yang baik, Aprilia Manganang konsisten menjadi salah satu spiker terbaik Indonesia.

Pada 2018, Aprilia Manganang bergabung dengan di bagian putri tim asal Bandung, Bank BJB Pakuan.

Sayangnya, pada tahun tersebut Bank BJB Pakuan gagal menjadi juara Proliga setelah kalah di final melawan Jakarta Pertamina Energi dengan kedudukan 3-0 (25-20, 25-18, 25-17).

Baca juga: Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Saat itu, Aprilia Manganang tidak tampil optimal lantaran belum 100 persen pulih dari cedera.

Pada musim Proliga 2019, Aprilia Manganang memutuskan untuk pindah ke tim Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Taktik permainan cepat Jakarta PGN Popsivo Polwan akhirnya mengantarkan Aprilia Manganang dan kawan-kawan meraih gelar juara Proliga 2019.

Tim yang saat itu dibesut pelatih Chamnan Dokmai mengakhiri enam tahun puasa gelar sejak terakhir kali tim itu menjadi juara pada 2012 dan 2013.

Kemenangan Popsivo atas juara bertahan Jakarta Pertamina Energi, 3-2 (15-25, 25-22, 21-25, 25-23, 15-12), pada Grand Final Proliga 2019 di GOR Among Raga, Yogyakarta, Sabtu (22/2/2019).

Kembali mengulang sukses, Aprilia Manganang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Proliga musim 2019.

Baca juga: Selain Dwayne Johnson, Siapa Saja Atlet Dunia yang Terinfeksi Covid-19?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com