Karena sering diminta ikut pertandingan voli antar kampung, Amasya mulai menekuni olahraga itu. Dia bergabung dengan organisasi ibu-ibu untuk bermain voli.
Setiap tampil, Amasya mendapat uang Rp 20.000.
Pada 2011, Amasya tergabung di tim voli LNG Badak dan bekerja sebagai tenaga administrasi di PT Badak LNG.
Melihat kakaknya bermain voli dan menerima penghasilan lumayan, Aprilia tertarik menekuni voli dan bergabung bersama tim profesional.
Baca juga: Mengenang Musikalitas Chrisye, Sang Legenda Musik Indonesia
Tepatnya pada 2011, Aprilia Manganang direkrut tim voli bernama Alko Bandung.
Sejak saat itu, karier Aprilia Manganang terus menanjak hingga membuatnya dilirik oleh sejumlah tim voli papan atas Indonesia.
Pada 2015, Aprilia Manganang direkrut oleh salah satu tim voli kenamaan, yakni Jakarta Elektrik PLN dan tergabng dalam tim putri.
Semusim berjuang bersama, Aprilia Manganang berhasil mengantarkan Jakarta Elektrik PLN menjadi juara Proliga dengan mengalahkan Jakarta PGN Popsivo, 3-1 (23-25, 25-16, 27-25, 25-16).
Baca juga: Berkaca dari Kasus Dwayne Johnson dan Atlet Lainnya, Mengapa Olahragawan Bisa Terkena Covid-19?