Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 6 Tips Belanja Elektronik secara Online agar Tak Mudah Tertipu

Kompas.com - 08/03/2021, 09:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah cuitan netizen ramai di media sosial Twitter, mengenai kekecewaannya usai membeli perangkat elektronik hardisk eksternal secara online.

Warganet itu merasa tertipu setelah membeli sebuah hardisk eksternal 2TB yang ternyata, usut punya usut, isinya hanya flashdisk dan besi pemberat.

Pengalaman tersebut juga sering dirasakan sebagian orang. Membeli barang secara online, tetapi barang yang datang tak sesuai ekspektasi.

Kita pun tetap harus berhati-hati saat belanja online supaya tak mudah tertipu.

Berikut tips berbelanja online secara aman:

Tips belanja online

Terdapat sejumlah cara saat akan melakukan jual-beli secara online, yaitu:

1. Memastikan situs web tempat berbelanja

Melansir Safewise, setiap orang yang akan melakukan belanja online harus memastikan situs web tersebut aman.

Periksa nomor telepon penjual dan coba hubungi.

Jika tidak meyakinkan, coba untuk melakukan pencarian di internet mengenai situs web tersebut dan ulasannya.

Apabila terdapat sesuatu yang tidak beres, tinggalkan situs web tersebut.

2. Kebijakan situs web terkait data pribadi

Pastikan pengelola situs web tidak akan memberikan data pribadi ke pihak lain.

Selain itu, usahakan memuat kebijakan pengembalian barang, garansi jika barang yang dikirim cacat, mengganti barang cacat, bahkan mengembalikan uang pembeli.

3. Jangan tergiur harga murah

Harga menjadi salah satu komponen penting saat berbelanja online.

Kendati begitu, pastikan bahwa harga masih dalam kisaran wajar, tidak terlalu murah atau beda jauh dari banderol pasaran.

Jika memang ada promo yang ditawarkan, pastikan memperhatikan syarat dan ketentuan promo.

4. Memperhatikan detail saat belanja online

Konsumen harus memperhatikan detail barang saat berbelanja secara online.

Sebelum membeli barang, lakukan perbandingan antara harga toko atau penjual, termasuk review atau penilaian barang tersebut.

5. Pembayaran

Pembayaran menjadi salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan.

Pertimbangkan setiap opsi pembayaran yang ada, pilih yang paling aman.

Melansir National Cyber Security Alliance, menggunakan kartu kredit jauh lebih baik dibandingkan kartu debit.

Hal ini karena konsumen yang merupakan pengguna kartu kredit akan lebih terlindungi jika terjadi kesalahan.

Jangan lupa terus memeriksa laporan mutasi bank dan kartu kredit untuk memastikan tidak ada aktivitas pembayaran yang tidak sah.

6. Jaringan aman

Saat melakukan belanja online, pastikan menggunakan jaringan yang aman dan terpercaya.

Hindari pemakaian Wi-Fi gratis di tempat-tempat terbuka atau fasilitas umum, karena kita tidak pernah tahu ada tidaknya informasi yang dilacak atau dicatat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com