Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Perlu Diperhatikan soal Bantuan Kuota Internet 2021

Kompas.com - 05/03/2021, 10:53 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) kembali memberikan bantuan kuota data internet mulai Maret-Mei 2021.

Seperti bantuan kuota internet sebelumnya, tujuan program ini adalah memaksimalkan proses belajar mengajar selama pandemi.

Informasi soal dilanjutkannya bantuan kuota internet ini disampaikan Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie, melalui jumpa pers virtual yang disiarkan di laman YouTube Kemendikbud RI, Rabu (3/2/2021). 

Apa perbedaan dari program 2020 dan 2021?

Simak 6 hal yang perlu diperhatikan soal kuota data internet 2021 dari Kemendikbud:

1. Diberikan setiap tanggal 11-15

Bantuan kuota data internet dari Kemendikbud mulai diberikan antara 11 sampai 15 Maret 2021. 

Pemberian ini akan diberikan pada tanggal yang sama setiap bulan, sampai Mei 2021.

Adapun untuk Juni dan Juli, Hasan menjelaskan, bulan-bulan tersebut adalah masa pergantian tahun ajaran baru.

Demi memaksimalkan penggunaan kuota data internet, maka bantuan diberikan dalam 3 bulan sebelum pergantian tahun ajaran.

2. Kuota umum

Berbeda dengan bantuan kuota data sebelumnya, yaitu pemberian kuota umum dan kuota belajar, kali ini semua bantuan berupa pemberian kuota data umum.

Hanya saja, kuota ini tidak dapat digunakan untuk media sosial dan situs yang dilarang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Dan ini semuanya kuota umum kecuali yang kemudian terblokir oleh Kominfo gitu ya, terutama situs-situs yang tidak menyehatkan. Dan, social media activity tentunya, semacam Facbook, Twitter, Instagram, dan TikTok," jelas Hasan.

3. Jumlah kuota

Penggunaan bantuan kuota data internet dari Kemendikbud sebagian besar digunakan untuk komunikasi WhatsApp, penelusuran Google, dan berbagai aplikasi pertemuan virtual.

Oleh karena itu, kuota masih dapat digunakan untuk aplikasi tersebut. Pembatasan penggunaan ini bertujuan agar bantuan fokus digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Adapun kuota data internet 2021 dari Kembendikbud, meliputi:

  • Siswa PAUD sebanyak 7 GB/bulan
  • Siswa SD, SMP dan SMA (Dikdasmen) sebanyak 10 GB/bulan
  • Guru PAUD dan Guru Dikdasmen sebanyak 12 GB/bulan
  • Dosen dan mahasiswa sebanyak 15 GB/bulan

Baca juga: Ini Bedanya Bantuan Kuota Internet Kemendikbud 2021 dengan 2020

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com